JENDELAISLAM.ID – Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH. Asrorun Niam Sholeh, bersama rombongan MUI berkunjung ke Bangka Belitung bertemu dengan Pj. Gubernur Babel, Safrizal ZA, Kamis (02/05/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung pada 28-31 Mei 2024.
Ketua Steering Committee (SC) Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII tersebut menyampaikan, hasil pertemuan antara MUI dengan Pj. Gubernur Babel mendapatkan respons positif.
Pertemuan tersebut juga diikuti Ketua Panitia Ijtima Ulama VIII (Prof. Abdurrahman Dahlan), Sekretaris Panitia (KH. Miftahul Huda), dan Sekretaris SC (KH. Rofiqul Umam Ahmad), Bendahara MUI (KH. Rahmat Hidayat dan Jojo Sutisna). Selain itu, hadir pula Ketua Umum MUI Babel (KH. Zayadi Hamzah) dan Sekretaris Umum MUI Babel (KH. Ahmad Luthfi).
“Dalam ruangan pertemuan tersebut, Pj. Gubernur merespons dan menyampaikan bahwa Pemprov sudah merapatkannya dan berkomitmen akan mendukung pelaksanaan ijtima ulama Komisi Fatwa se-Indonesia di Babel mendatang,” ungkap Kiai Niam kepada MUIDigital, Jumat (03/05/2024).
Provinsi Babel sendiri pernah menjadi tempat dilaksanakannya acara besar MUI. Kegiatan besar terakhir MUI di Babel dilaksanakan pada Februari 2020, adalah Kongres Umat Islam Indonesia VII dan berjalan sukses.
Ijtima Ulama, kata Kyai Niam, merupakan forum tiga tahunan MUI. Ini menjadi forum terbesar MUI bahkan lebih meriah dibandingkan Musyawarah Nasional (Munas) MUI yang dilaksanakan 5 tahun sekali.
“Jika forum besar, misalnya Munas, biasanya untuk menentukan pemimpin, Ijtima Ulama adalah forum terbesar MUI untuk menentukan dan menghasilkan pemikiran dan keputusan keagamaan yang bersifat strategis,” tegasnya.
Usai pertemuan, tim menuju MUI Provinsi Babel kemudian meninjau lokasi pusat kegiatan Ijtima Ulama Komisi Fatwa VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Sungailiat, Bangka.
Usai meninjau lokasi, rombongan MUI menuju bandara untuk kembali ke Jakarta pada sore hari. ***
