Demi Menjaga Alam, Kemenag Gulirkan Program Pesantren Ramah Lingkungan

JENDELAISLAM.ID – Salah satu program prioritas yang digulirkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) adalah pesantren ramah lingkungan..

Implementasi program ini didiskusikan dalam rapat penyusunan juknis pesantren ramah lingkungan. Diskusi ini melibatkan para pemangku kepentingan dari kementerian terkait, seperti: Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, serta lembaga-lembaga internasional (UNEP, FAO, dan UNICEF).

Hadir dalam diskusi ini, perwakilan dari lembaga riset dan pengembangan pendidikan seperti PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan INOVASI-DFAT Australia.

Selanjutnya, juknis ini akan menjadi panduan bersama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan berbasis pondok pesantren. Pesantren Ramah Lingkungan at-Thariiq Garut dijadikan banchmarking dalam perumusan juknis ini.

Menurut Yusi Damayanti, Kasubdit Pendidikan Salafiyah dan Kajian Kitab Kuning, pesantren memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu, perlu juknis yang memuat pendidikan nilai dan praktik ramah lingkungan. Di samping itu, tambahnya, cara pandang kyai, pengasuh dan santri pun dapat menjadi pelopor keberlanjutan ekologi berbasis nilai-nilai Islam.

“Dalam implementasi program ini, pesantren akan berkolaborasi dengan Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan berbagai lembaga yang concern dalam pelestarian lingkungan,” papar Yusi di Jakarta, pada Kamis (17/04/2025).

Yusi berharap, program Pesantren Ramah Lingkungan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, serta menjangkau lebih banyak lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia.

“Di antara upaya yang akan didorong melalui program ini adalah kampanye edukasi lingkungan, penanaman pohon, pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, serta integrasi nilai-nilai ekologi dalam kurikulum pesantren.” pungkasnya.

Sumber: Kemenag & Foto: AB Jamblang