Terkait Kondisi Palestina, Ini 7 Poin Pernyataan Bersama MUI dan Organisasi Lintas Agama

JENDELAISLAM.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah elemen lintas agama, organisasi sosial-kemanusiaan, organisasi kemasyarakatan, akademisi, lembaga filantropi, artis, budayawan, media, dan lembaga pemerintah menyampaikan tujuh poin pernyataan bersama untuk kemerdekaan bangsa Palestina. 

Sikap ini sebagai respons atas perkembangan dari situasi terkini yang semakin memprihatinkan. Hingga saat ini, Israel terus melancarkan serangan ke Palestina dan korban kian bertambah. 

Pernyataan sikap dibacakan bersama-sama dengan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, seusai Silaturrahmi Kemanusiaan untuk Palestina di Gedung MUI Pusat, Jakarta, pada Senin (14/04/2025). 

Berikut, tujuh poin pernyataan bersama:

1. Mendukung Fatwa Jihad Uni Ulama Internasional untuk jihad melawan Israel. Jihad dalam pengertian yang luas, seperti: jihad diplomasi, politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

2. Menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk lebih meningkatkan kontribusinya dalam menciptakan perdamaian dan mencapai kemerdekaan Palestina, termasuk dalam upaya diplomasi dan militer guna menghentikan serangan Israel ke warga Gaza, membuka perbatasan Rafah agar aliran bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza, dan menyelenggarakan konferensi internasional untuk kemerdekaan Palestina.

3. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk menyerahkan tugas jihad militer dan diplomasi kepada pemerintah RI agar serangan Israel yang melanggar hukum internasional dapat segera dihentikan.

4. Menolak rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merelokasi warga Gaza ke negara lain karena merupakan kejahatan internasional yang lebih kejam dari tindakan pembersihan etnis (ethnic cleansing) sebagaimana yang disampaikan oleh pelapor khusus PBB untuk Palestina.

5. Memahami usulan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk melakukan evakuasi kemanusiaan warga Gaza yang luka dan trauma parah serta membutuhkan penanganan kesehatan khusus untuk menjalani penyembuhan di Indonesia, dan evakuasi kemanusiaan tersebut sifatnya terbatas dan sementara, akan tetapi perlu kajian yang mendalam dan komprehensif sehingga Indonesia benar-benar siap.

6. Siap untuk berpartisipasi mencari jalan terbaik bagi dukungan kepada warga Gaza dari sisi kemanusiaan dan perjuangan Palestina hingga mencapai kemerdekaannya.

7. Menyerukan tawakal dan tetap teguh dalam membela bangsa Palestina, menjaga persatuan, keutuhan dan kekuatan bangsa. Kepentingan bangsa tetap diprioritaskan, jangan sampai perbedaan pandangan mencederai persatuan.*** 

Sumber: MUI