JENDELAISLAM.ID – Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH SDA) MUI, Hayu Susilo Probowo, mengatakan bahwa krisis iklim saat ini tengah mengancam keamanan global di seluruh negara.
Untuk mengatasi krisis iklim ini, tambahnya, agama punya peran yang sangat strategis.
“Jadi kita berkumpul lintas agama untuk membahas peran agama dalam penyelesaian krisis iklim ini,” katanya dalam Diskusi Panel LPLH SDA MUI bersama Kedubes Inggris di Indonesia, Jakarta, Rabu (22/05/2024).
Dia berharap, peran agama semakin meningkat ke depan. Mengerahkan semua potensi dan peran lintas agama untuk peduli terhadap isu-isu kemanusiaan dan perubahan iklim.
Senada dengan pendapat Hayu Susilo, Wasekjen MUI, KH. Arif Fahrudin, menguatkan bahwa peran pemuka dan organisasi keagamaan memegang peran kunci dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global.
“Krisis lingkungan hidup sejatinya adalah krisis moral, karena manusia memandang alam sebagai obyek bukan subyek dalam kehidupan semesta,” kata Kyai Arif.
Oleh karena itu, menurut Kyai Arif, penanggulangan atas masalah yang ada, harus menggunakan pendekatan moral atau etika. Dalam konteks inilah, agama punya peran penting.***
Sumber Teks & Foto: MUI
