JENDELAISLAM.ID – Berlaga sambil menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan bukanlah halangan bagi para pemain NBA Muslim. Sejumlah pemain Muslim NBA punya kisah menarik mengenai tantangan hingga kiat mereka yang tetap berpuasa di bulan suci Ramadhan kala bertanding di laga-laga penting.
Memang, ada tantangan tersendiri selama musim NBA saat berpuasa. Pemain Dallas Mavericks, Kyrie Irving mengakui hal itu. Namun, menurutnya, ini bukan derita, melainkan sebuah cara untuk meneguhkan keimanannya dan jalan hidup yang dipilihnya.
“Tetap fokus dalam berpuasa dan tetap disiplin. Ini adalah perjalanan yang sulit. Bermain selama 48 menit tanpa makan atau minum adalah sebuah keajaiban. Itu pasti Tuhan yang melindungi saya,” ujar Irving, dikutip dari keterangan resmi NBA Indonesia, Jumat (22/03/2024).
Hebatnya, meski ada tantangan tersendiri selama musim NBA, para pemain seperti Irving tetap berpuasa, bahkan juga meraih kesuksesan luar biasa di lapangan.
Kemenangan buzzer-beater Irving baru-baru ini saat melawan Denver Nuggets adalah contohnya. Ia menunjukkan statistik yang luar biasa, mendapat julukan “Ramadan Kyrie” saat ia mencetak angka-angka yang mengesankan meskipun berpuasa selama pertandingan.
Pada pertandingan tersebut, Irving bermain selama 40 menit, mencatatkan 24 poin, tujuh rebound, dan sembilan assist.
Dengan 2,8 detik tersisa, ia mencetak skor buzzer-beater menggunakan tangan kiri yang memukau dan akhirnya membawa Mavericks meraih kemenangan 107-105 dan memperbaiki rekor mereka menjadi 39-29 pada musim ini.
Hasil ini turut mengingatkan penggemar akan penampilan ikonis legenda NBA Hakeem Olajuwon saat melakoni laga sambil berpuasa, pada Februari 1995.
Olajuwon mendapatkan penghargaan Player of the Month dan NBA Most Valuable Player, menjadikannya contoh yang kuat tentang perpaduan iman dan ketangguhan atletik.
Bahkan mantan pemain NBA, Enes Kanter punya kenangan berharga ketika momen bertanding sambil berpuasa. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah perjalanan dan refleksi spiritual dan disiplin diri yang sangat personal.
Tak hanya eratnya hubungan dan toleransi antar-pemain, Kanter mengatakan, solidaritas juga terjalin di luar lapangan. Seperti disediakannya ruang shalat khusus, sajian makanan halal yang disediakan oleh tim-tim yang pernah Kanter bela.
Irving, Olajuwon, dan Kanter tak hanya tetap menunjukkan performa terbaik ketika bertanding di lapangan, tapi juga meneguhkan iman kepada Tuhan.
Di samping para pemain di atas, ada juga pemain Muslim lainnya yang patut diacungi jempol, seperti legenda NBA Kareem Abdul-Jabbar, Jusuf Nurkic (Phoenix Suns), Jaylen Brown (Boston Celtics), dan Hamidou Diallo (Detroit Pistons) yang juga istiqamah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.
Ternyata, meski menjalani pertandingan yang berat, bagi para pemain NBA Muslim seperti di atas, berpuasa di bulan suci Ramadhan tetap harus dijalankan dengan sepenuh hati.***
Sumber Teks: Antara & Foto: Instagram/@Kyrieerving
