JENDELAISLAM.ID – Di musim hujan ini, bencara banjir dan tanah longsor banyak terjadi, seperti di Medan, Asahan, dan Sukabumi.
Sebagai respon atas bencana tersebut, para relawan Muhammadiyah melalui Lazismu memberikan bantuan kepada para korban banjir di Sukabumi dan Medan.
Di Sukabumi, para relawan membuka layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak di lokasi pengungsian. Selain itu, pos koordinasi dan pos pelayanan darurat didirikan untuk memberikan dukungan logistik dan respon cepat terhadap kebutuhan cepat.
Koordinator Pos Pelayanan Sagaranten, M. Abdul Aziz, mengatakan, layanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir dan longsor di Desa Sagaranten adalah bagian dari upaya pemulihan kesehatan masyarakat pasca-bencana.
“Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sukabumi berisiko meningkatkan penyebaran penyakit. Dalam masa tanggap darurat seperti ini, kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama,” ucapnya.
Lazismu juga menyalurkan bantuan makanan siap saji Rendangmu untuk memenuhi kebutuhan pangan mendesak para korban serta bantuan dasar lainnya selama tanggap darurat berlangsung.
Sementara di Medan, Lazismu bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Asahan menyalurkan bantuan untuk korban banjir di berbagai wilayah terdampak. Bantuan berupa sembako, perlengkapan dasar, dan kebutuhan khusus lainnya untuk para pengungsi.
Ketua LAZISMU Sumatera Utara, Syahrul Amsari, mengapresiasi gerak cepat PD Aisyiyah Kabupaten Asahan dalam merespons kondisi ini.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Kami terus berkomitmen menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi misi kemanusiaan,” urainya.
Banjir yang menerjang Kawasan Medan, Binjai, dan Deli Serdang dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan ratusan warga mengungsi.
Tim relawan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta organisasi kemanusiaan lainnya untuk mengoptimalkan distribusi bantuan. Upaya ini membuktikan komitmen Lazismu dan Muhammadiyah dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana secara cepat dan terstruktur.
Keberadaan pos-pos tanggap darurat ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal.
Melalui sinergi berbagai pihak, Muhammadiyah terus berperan aktif dalam misi kemanusiaan untuk membantu korban bencana di seluruh Indonesia.
Sumber: Muhammadiyah Online
