Di Acara Standardisasi Dai, Kyai Zubaidi Tekankan agar Para Dai Tingkatkan Keilmuan

JENDELAISLAM.ID – Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan acara “Standardisasi Dai Angkatan ke-33.”  Ketua Komisi Dakwah MUI, KH. Ahmad Zubaidi, membuka secara langsung acara ini. 

KH. Ahmad Zubaidi mengapresiasi para dai dalam minat dan semangatnya mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kesadaran para dai dengan mengikuti kegiatan ini harus diteguhkan. 

Sebab, para dai merupakan narasumber yang menjadi sumber ilmu dalam berbagai kesempatan seperti berceramah dan berkhutbah.  Untuk itu, lanjut Kyai Zubaidi, tema dakwah mesti disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. 

“Dengan berkembangnya (zaman) dan dinamika di masyarakat, ini adalah tuntutan yang berat bagi para dai. Seharusnya ilmunya harus lebih tinggi dibanding makmumnya,” ucapnya saat membuka “Standardisasi Dai Angkatan ke-33” di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (26/08/2024). 

Kyai Zubaidi menekankan, para dai harus meningkatkan keilmuannya agar bisa lebih unggul dibanding dengan makmumnya. “Jangan sampai kalah dengan makmumnya. Supaya marwah dainya bisa dipertahankan. Apa saja bisa, tasawuf bisa, fiqih bisa, dan tauhid bisa,” ujarnya. 

Ia menambahkan, standardisasi dai merupakan salah satu bentuk upgrading keilmuan para dai agar tidak salah ketika bicara soal konten keagamaan. 

“Upgrading ini harus terus kita lakukan. Standardisasi dari awal sampai malam ini sebagai proses upgrade (keilmuan para dai). Mudah-mudahan ada hal baru yang bisa diambil, ilmu dalam berdakwah,”  pungkasnya. 

Sumber: MUI