JENDELAISLAM.ID – Komisi Fatwa MUI menggelar Annual Conference on Fatwa Studies (ACFS) ke-8 pada 26 – 28 Juli 2024 di Hotel Aryaduta, Jakarta. Kegiatan ini aladah bagian rangkaian kegiatan Milad MUI ke-49.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof. KH. Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan acara ini adalah ajang muhasabah ilmiah Komisi Fatwa MUI. Pada forum ini, Komisi Fatwa MUI mendengarkan paparan penelitian dari para peserta melalui pendekatan akademik, metodologis, dan ushuli.
Saat membuka ACFS ke-8, Jum’at (26/07/2024), Prof. Niam mengatakan bahwa masukan-masukan akademis dari para akademisi, peneliti, pengkaji, akan menjadi kesempatan MUI untuk mengintropeksi diri.
Ia menyampaikan terimakasih kepada 165 peserta ACFS yang telah mengirimkan makalahnya. Menurutnya, makalah tersebut bisa menjadi referensi bagi Komisi Fatwa MUI di dalam penetapan dan pembahasan fatwa-fatwa berikutnya.
Lebih lanjut, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menerangkan bahwa fatwa merupakan produk ijtihad dari para ahli yang memiliki kompetensi di bidang ijtihad terhadap masalah-masalah yang membutuhkan kedalaman dan juga informasi ilmiah.
Hadir dalam pembukaan ACFS, antara lain: Ketua MUI Bidang Maudhuiyah (KH. Afifuddin Muhadjir), Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi (KH. Abdullah Jaidi), Wasekjen MUI (KH. Fahrur Rozi), Ketua Komisi Fatwa MUI (KH. Junaidi), Direktur Utama LPPOM MUI (Muti Arintawati).***
Sumber Teks & Foto: MUI
