JENDELAISLAM.ID – Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BPET MUI) merilis buku sekaligus bedah buku “Pencegahan Esktremisme dan Terorisme” di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/06/2024).
Ketua BPET MUI, Muhammad Syauqillah, mengatakan, buku ini merupakan hasil kajian BPET dalam memandang posisi agama dan terorisme secara adil.
Sebab, saat ini pandangan dunia, termasuk di Indonesia, kerapkali melabelkan esktrimisme dan terorisme lekat dengan salah satu agama tertentu.
Buku “Pencegahan Ekstrimisme dan Terorisme” ini coba menjelaskan strategi-strategi pencegahan dengan menggunakan pendekatan Islam Wasathiyah.
“Dengan buku ini, kami ingin mengetengahkan bahwa ekstremisme dan terorisme tidak menjadi domain dari suatu agama tertentu,” tambahnya.
Secara garis besar, buku yang lahir dari racikan Tim Penulis BPET MUI ini meliputi lima bagian. Bagian pertama berisi tentang Profil BPET MUI. Bagian kedua membahas tentang Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme: Tinjauan Ontologis dan Epistemologis.
Bagian ketiga, berisi Perkembangan Organisasi Radikal-Terorisme, yang mencakup motif dan dampak terorisme hingga pendanaan terorisme.
Bagian keempat, menjelaskan tentang Modus Operandi Kejahatan Terorisme.
Bagian terakhir tentang strategi pencegahan terorisme di Indonesia, mulai dari penguatan Islam Wasathiyah hingga penguatan peran dan partisipasi masyarakat.***
Sumber Teks & Foto: MUI
