Imbauan PPIH: Jamaah Haji Indonesia Dilarang Membawa Batu Kerikil dalam Koper

Jamaah haji 2023 sedang lontar jumrah Jamaah haji 2023 sedang lontar jumrah

JENDELAISLAM.ID – Jamaah haji Indonesia yang berangkat menuju Tanah Suci diimbau untuk tidak membawa batu kerikil ke dalam koper atau tas mereka.

Imbauan ini disampaikan oleh Pembimbing ibadah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono, di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Pesan ini muncul setelah ditemukan seorang jamaah yang membawa banyak batu kerikil dalam koper bagasinya.

“Jamaah tidak perlu membawa batu dari tanah air, karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah,” kata Mulyono saat mendampingi jemaah di Bandara Jeddah (8/6/2024).

Akibatnya, jamaah tersebut harus menjalani serangkaian pemeriksaan oleh petugas bandara, yang menyebabkan keterlambatan keberangkatan rombongan haji ke Makkah.

Selain itu, barang tersebut juga dapat menimbulkan kecurigaan saat koper melalui pemeriksaan mesin x-ray setibanya di bandara.

Setelah diperiksa, ternyata barang yang mencurigakan tersebut adalah sejumlah batu kerikil yang dibawa dari Indonesia. Jamaah tersebut mengaku bahwa batu itu akan digunakan untuk melempar jumrah.

Mulyono menjelaskan bahwa salah satu rangkaian ibadah haji adalah melempar jumrah, dan ia menyarankan agar jamaah lebih fokus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan ibadah lainnya, seperti amalan atau bacaan. Batu untuk melempar jumrah tidak perlu dibawa dari tanah air, lebih baik koper diisi dengan barang atau kebutuhan lain.

Sebelumnya, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Abdillah, juga mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam hal barang bawaan penumpang pesawat udara, khususnya jamaah haji. Barang bawaan yang dapat dianggap mempraktikkan syirik menjadi perhatian khusus.

“Hindari membawa barang yang aneh dan dapat menimbulkan kecurigaan,” ujar Abdillah.***

Sumber Teks & Foto: Kemenag