JENDELAISLAM.ID – Gelombang pertama jamaah haji Indonesia di Madinah telah diberangkatkan menuju Makkah. Hari ini, gelombang terakhir dari Madinah menuju Makkah terdiri dari 4.743 jemaah yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter).
Mereka diberangkatkan dari hotel tempat menginap menuju Masjid Bir Ali untuk melaksanakan miqat dan niat umrah. Setelah itu, mereka menuju Makkah untuk persiapan pelaksanaan umrah wajib serta rangkaian ibadah puncak haji.
Namun, masih ada sejumlah jamaah yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Madinah. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ali Machzumi, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendata jumlah jamaah yang dirawat di Madinah.
“Nantinya, beberapa skema telah disiapkan untuk mengantarkan mereka ke Makkah,” ujarnya di Madinah, Sabtu (1/6/2024).
Skema pertama, jika kondisi jamaah membaik sebelum 7 Juni, atau tiga hari sebelum penutupan, mereka akan diantar oleh petugas KKHI ke Makkah.
“Sebelum berangkat, mereka akan difasilitasi untuk miqat dan berihram oleh pembimbing ibadah dari PPIH,” tambahnya.
Di sisi lain, PPIH Arab Saudi juga menyiapkan skema untuk mengantarkan jamaah yang kondisinya belum memungkinkan untuk perjalanan jauh. Mereka akan diberangkatkan menggunakan ambulans khusus menuju rumah sakit di Makkah.
Untuk pelaksanaan ibadah di masa puncak haji, kondisi jamaah yang dirawat di rumah sakit akan diperiksa terlebih dahulu. Jika tidak memungkinkan, mereka akan diikutsertakan dalam safari wukuf yang difasilitasi oleh petugas haji.
Namun, jika kondisi mereka membaik atau sembuh menjelang waktu wukuf, mereka bisa bergabung kembali dengan rombongannya.
Dokter Penanggung Jawab Evakuasi dan Tanazul KKHI Madinah menjelaskan, “Prosedurnya, keluar dari RSAS akan distabilkan di KKHI. Setelah layak untuk perjalanan jauh, mereka akan diberangkatkan pada trip berikutnya. Sesampainya di sana, mereka akan diterima oleh tim medis KKHI Makkah dan didampingi pembimbing ibadah dan dokter kloter.”
Menurutnya, jemaah yang diberangkatkan sudah dinyatakan layak dari segi kesehatan dan akan diberangkatkan dengan ambulans dari klinik kesehatan haji Indonesia.
Hingga 1 Juni, tercatat ada 21 jamaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Arab Saudi, khususnya di Madinah. Secara bertahap, jemaah yang sudah pulih akan segera diberangkatkan ke Makkah hingga 7 Juni mendatang.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
