JENDELAISLAM.ID – Secara bertahap, jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah akan berangkat menuju Makkah pada Senin (20/05/2024).
Ada delapan kloter (kelompok terbang) dengan 3.400 jamaah yang akan meninggalkan Madinah pada hari pertama pemberangkatan. Dan jamaah haji akan mengambil miqat umrah wajib di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.
Aziz Hegemor, Kepala Sektor Bir Ali, Daerah Kerja Madinah, Aziz Hegemor, menjelaskan bahwa ada lima titik lokasi penempatan petugas yang akan melayani jamaah saat miqat di Bir Ali. Kelima titik itu adalah pintu depan, bagian tengah dan belakang, di samping dan di dalam masjid.
“Di Masjid Bir Ali, jamaah haji hanya melakukan salat sunah umrah dan berniat untuk umrah wajib,” sebutnya di Madinah, Minggu (19/05/2024).
Oleh karena itu, ia meminta kepada ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu untuk mengingatkan jamaahnya agar sudah siap dengan pakaian ihram sejak dari hotel di Madinah. Artinya, jamaah haji laki-laki tidak menggunakan pakaian berjahit sejak dari hotel.
“Sektor Bir Ali mengimbau kepada semua kloter agar jamaah sudah siap pakai baju ihram, sudah berwudhu dari hotel, mengingat jamaah haji hanya singgah selama 15 menit di Bir Ali, untuk melakukan shalat sunah umrah, lalu berniat untuk umrah wajib,” jelas Aziz.
Setibanya di Bir Ali, petugas akan mengarahkan jamaah turun dan masuk masjid dan melakukan shalat.
“Jamaah yang sakit dan lansia tidak kami izinkan turun, di bus saja melaksanakan shalat sunah dan niatnya,” kata Aziz.
Hal ini dilakukan, semata untuk menjaga kesehatan jamaah haji lansia menuju puncak haji.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
