Malaysia Kutuk Serangan Israel terhadap Relawan Kemanusiaan di Rafah

JENDELAISLAM.ID – Malaysia mengutuk keras serangan yang dilakukan pasukan Israel (IOF) pada Jumat (12/4) di Rafah yang menyerang dan melukai beberapa konvoi bantuan kemanusiaan dan relawan.

Dalam pernyataan media yang di Kuala Lumpur, Minggu, Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) mengatakan, serangan itu termasuk kepada pekerja bantuan yang menangani bantuan dari Malaysia melalui Operasi (Ops) Ihsan.

pernyataan tersebut juga menerangkan bahwa serangan terhadap pekerja kemanusiaan yang melakukan upaya bantuan sama sekali tidak bisa diterima.

Dalam pernyataan itu menambahkan, sudah saatnya komunitas internasional bersatu dan menuntut Israel menghentikan tindakan tidak manusiawi tersebut dan bertanggung-jawab atas kejahatan mereka. Israel jelas-jelas merupakan pihak yang menyerang dan meneror.

Di saat bantuan sangat dibutuhkan untuk menjangkau rakyat Palestina, rezim Israel terus melakukan blokade bantuan kemanusiaan sehingga warga Palestina mengalami derita nestapa berkepanjangan tanpa tahu kapan akan berakhir.

Ini kali kedua operasi Ops Ihsan diganggu, dan nyawa para relawannya terancam tanpa alasan. Serangan pertama terjadi pada 14 Maret 2024 yang merenggut nyawa delapan warga Palestina dan melukai lebih dari dua puluh lainnya.***

Sumber Teks: Antara & Foto: Thinkstop