JENDELAISLAM.ID – Peran amil dalam pengelolaan zakat sangatlah penting. Karena itu, untuk meningkatkan kompetensi amil, Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan pelatihan dan sertifikasi Lembaga Amil Zakat (LAZ) dari Tingkat Kabupaten/kota hingga Nasional.
Tujuan giat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) amil agar pengelolaan zakat lebih transparan dan akuntabel, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, mengatakan, profesionalisme amil sangat penting dalam optimalisasi pengelolaan dan distribusi zakat untuk mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Ini juga selaras dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2024 yang mewajibkan SDM amil memiliki sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Kami membuka program ini bagi seluruh amil atau individu yang memiliki pengalaman di lembaga zakat untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengelola zakat,” kata Waryono, pada Kamis (06/03/2025).
Kemenag akan bekerja sama dengan LSP BAZNAS, LSP BEKSYA, dan LSP KS (Sekolah Amil Indonesia). Program dibagi dalam tiga batch, masing-masing terdiri atas tiga angkatan dengan 30 peserta per angkatan.
Pendaftaran dan Ketentuan
Calon peserta wajib memenuhi persyaratan berikut:
1. Pendidikan minimal SMA
2. Pengalaman kerja di lembaga zakat minimal satu tahun
3. Surat tugas dari lembaga tempat bekerja
4. Fotokopi ijazah dan surat keterangan pengalaman kerja
5. Curriculum Vitae (CV) yang ditandatangani atasan serta bukti pendukung
6. Fotokopi KTP
7. Foto formal ukuran 3 x 4 (dua lembar) dengan background merah
Pendaftaran dibuka pada 5-15 Maret 2025 melalui tautan https://bit.ly/lazamilskkni. Hasil seleksi akan diumumkan pada 27 Maret 2025 melalui akun media sosial resmi @bimasislam dan @literasizakatwakaf.
Adapun pelatihan akan dimulai pada minggu ketiga April 2025 secara daring dan luring. Sementara uji kompetensi dan sertifikasi dilaksanakan dalam tiga batch, yaitu, 20-21 April 2025 di Jakarta, 27-28 April 2025 di Jakarta, dan 6-7 Mei 2025 di Solo.***
Sumber: Kemenag
