JENDELAISLAM.ID -Seseorang yang hendak melaksanakan puasa, disunnahkan untuk makan sahur lebih dulu. Sebab dengan bersahur, kekuatan fisik orang yang berpuasa akan lebih terbantu selama menjalankan puasa.
Maksud bersahur adalah memakan sesuatu pada waktu malam sebelum Shubuh tiba, yakni setelah tengah malam sampai terbit fajar. Ini sesuai sabda Nabi SAW:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
“Bersahurlah kamu, karena dalam sahur mengandung berkah” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Di samping itu, ada hadits Nabi tentang anjuran sahur:
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ
“Barang siapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur” (HR. Ahmad).
Dan kebiasaan Nabi SAW saat sahur adalah mengonsumsi kurma atau seteguk air putih. “Sebaik-baiknya (makan) sahur seorang mukmin adalah kurma” (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih).
Oleh sebab itu, janganlah kita sampai meninggalkan sahur. Hikmahnya adalah membawa keberkahan, “Sahur itu membawa berkah, maka janganlah kamu meninggalkannya sekali pun kamu hanya meneguk seteguk air putih karena sesungguhnya malaikat mendoakan kepada orang-orang yang sedang sahur” (HR. Ibnu Majah).
Waktu yang tepat untuk bersahur adalah menjelang Shubuh tiba. Nabi SAW melakukan sahur tatkala hampir Shubuh, antara waktu beliau selesai bersahur dengan shalat Shubuh, kira-kira selesai membaca 50 ayat al-Qur’an.
Seperti dinyatakan dalam sebuah riwayat, “Kami telah bersahur bersama Rasulullah. Kemudian kami berdiri mengerjakan shalat Shubuh. Aku bertanya kepada Zaid, “Berapa lama tempo antara habis makan sahur dengan shalat?” Zaid menjawab, “Kadar 50 ayat al-Qur’an” (HR. Bukhari Muslim).
Namun beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bersahur dan berbuka:
- Tidak menyesakkan perut dengan segala jenis makanan sekaligus saat berbuka
- Tidak memakan makanan yang pedas, terlalu banyak daging
- Tidak terus-menerus mengisi perut antara saat berbuka dan saat bersahur
- Tidak langsung bersahur pada saat terbangun dan setelah makan langsung kembali tidur
- Bacalah ayat-ayat al-Qur’an sampai masuk waktu Shubuh
- Berbukalah dengan makanan yang panas dan cair
- Segera bershalat Maghrib selesai makan makanan kecil, dan makan pokok selesai shalat Maghrib
- Jagalah waktu bersahur, tidak sampai terpaksa makan saat imsak dimulai
- Sediakan makanan sahur yang layak***
Foto: Pixabay/pictavio
