JENDELAISLAM.ID – Teknologi digital saat ini telah menjadi kejutan besar bagi kalanan NU yang selama ini tidak begitu serius mengembangkannya.
“Revolusi teknologi informasi dan platform digital komunikasi masyarakat memang menjadi kejutan besar, khususnya bagi kalangan Nahdlatul Ulama, karena datangnya begitu tiba-tiba,” kata KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam acara “Ngaji Temu Pegiat Dakwah Digital NU” di lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025) malam.
Dalam acara yang digelar oleh Lembaga Dakwah PBNU, Ketua Umum PBNU tersebut menyoroti tantangan dakwah di dunia digital yang dihadapi warga NU.
Gus Yahya memandang penting adaptasi terhadap revolusi teknologi informasi yang pesat, terutama dalam dunia digital dan platform komunikasi masyarakat. Pasalnya, dunia digital bukan saja berkembang pesat, tetapi sudah menjadi industri yang menguntungkan bagi para pelaku yang paham dan menguasai platform tersebut.
“Ini merupakan tantangan besar, karena pihak lain sudah besar bahkan telah masuk ke dalam pola pikir industri, yang bagi kita masih minus,” ujarnya.
Untuk itu, Gus Yahya berharap NU juga mampu mengelola teknologi digital ini dengan baik. “Karena industri ini memang berkembang secara besar-besaran,” imbuhnya.
Demikian halnya, dalam hal dakwah, imbuh Gus Yahya, harus memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menjangkau lebih banyak orang, khususnya generasi muda yang lebih akrab dengan dunia maya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya mengingatkan bahwa perubahan ini bukan soal teknologi semata, melainkan juga tentang cara agar umat Islam mampu memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan pesan Islam yang relevan dan bisa diterima oleh masyarakat modern.***
Sumber: NU Online & Foto: Suwitno
