JENDELAISLAM.ID – Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Majelis Ulama Indonesia (HLNKI MUI) menerima kunjungan dari perwakilan National Prayer Breakfast Washington DC di Ruang Dewan Pertimbangan MUI, Jakarta. Delegasi ini dipimpin oleh Van Voung (Ketua National Prayer Breakfast), dan Koordinator International Luncheon, Yasuke Yoshioka.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh KH. Marsudi Syuhud (Wakil Ketua Umum MUI), Dr. H Yusnar Yusuf, MS (Ketua MUI Komisi Kerukunan antar-Umat Beragama/KAUB), serta Drs. Bunyan Saptomo (Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional).
Dr. H. Yusnar Yusuf, MS (Ketua KAUB MUI) mengapresiasi kunjungan ini serta menyoroti pentingnya membangun hubungan antar-agama yang harmonis.
“Kami baru saja menerima kunjungan sebuah grup discussion, grup daerah, dari berbagai agama, yang untuk menunjukkan eksistensinya ke seluruh dunia. Bahwa hubungan antar-agama itu adalah sesuatu yang begitu nikmat, perduli, dan juga damai,” bebernya, pada Kamis (21/11/2024).
Menurutnya, Islam di Indonesia merupakan agama yang damai dan bisa hidup berdampingan dengan agama lain tanpa konflik berarti. Islam di Indonesia, lanjutnya, diterima baik oleh semua orang, tanpa ada perang, penuh kedamaian, hingga sekarang. Kalau pun ada masalah, imbuhnya, bisa berakhir dengan baik, tidak sampai terjadi revolusi.
Tiap ada delegasi internasional yang berkunjung, kata Yusnar, bangsa Indonesia menerima dengan ramah. Ini tanda bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai.
Walhasil, kunjungan ini adalah wujud nyata upaya untuk mempererat dialog antar agama dalam rangka menciptakan perdamaian global serta menampilkan wajah Islam Indonesia yang damai dan inklusif.***
Sumber: MUI
