JENDELAISLAM.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf, menerima kunjungan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Gus Yahya bersama Ketua PBNU, KH. Ulil Abshar Abdalla, dengan hangat menerima Marc Gerritsen. Usai pertemuan, Marc mengatakan bahwa mereka mendiskusikan perihal tata nilai Islam yang bukan hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga seluruh dunia.
Marc merasa NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia ini dinilai sangat penting masukan dan suaranya atas nilai-nilai Islam dengan keberagaman budaya yang ada.
Marc juga mengaku diundang secara khusus oleh Gus Yahya untuk menghadiri acara Humanitarian Islam yang akan berlangsung pada 5 – 6 November 2024 mendatang.
“Pertemuan ini juga merupakan konsultasi untuk mempersatukan konsep acara Humanitarian Islam (kemanusiaan dalam Islam), yang akan ditampilkan melalui konferensi minggu depan, dan saya akan menghadirinya,” jelasnya.
Marc menjelaskan, nantinya, dalam Humanitarian Islam tersebut akan ada puluhan sarjana yang akan mengisi pada konferensi tersebut. Di samping, isu kemanusiaan, juga beragam isu aktual yang akan didiskusikan dalam acara tersebut.***
Sumber: NU Online
