JENDELAISLAM.ID – 33 nominasi dari 11 kategori memenangkan Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024 di Solo, Selasa (01/10/2024).
Menurut Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), ini adalah awal dari upaya masjid-masjid terpilih untuk membuktikan status percontohannya.
Masjid-masjid terpilih sebagai masjid percontohan juga didorong berperan dalam pembinaan umat. Harapannya, Masjid Percontohan Ramah Lingkungan, bisa menjadi laboratorium bagi jamaah dan pengurus masjid untuk mengenal, memahami, dan mengimplementasikan konsep ramah lingkungan.
Sementara itu, Ahmad Zayadi, Plt Direktur Urusan Agama Islam, menjelaskan bahwa seleksi 33 masjid dalam AMPeRa 2024 melalui proses bertahap, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Seleksi di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota dilakukan pada 16 – 31 Juli, kemudian seleksi provinsi dari 1 – 28 Agustus, dan seleksi nasional pada 29 Agustus – 18 September.
“Ini (AMPeRa) bukan sekadar menjadi kompetisi, tetapi langkah nyata dalam mentransformasi masjid agar pengelolaannya semakin baik, ekosistemnya moderat, serta lebih berdaya dan memberdayakan umat, juga menginspirasi masjid lainnya untuk mengikuti jejak pemenang,” jelasnya.
Harapannya, pemenang masjid percontohan ini mampu menciptakan “perkecambahan” dengan menginspirasi masjid lain di sekitarnya, agar transformasi masjid di Indonesia dapat berlangsung lebih cepat dan merata.
Daftar pemenang AMPeRa 2024 sebagai berikut:
Kategori Masjid Raya Percontohan
1. Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Juara I)
2. Masjid al-Bantani, Serang, Banten (Juara II)
3. Masjid Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, Padang, Sumatra Barat (Juara III)
Kategori Masjid Agung Percontohan
1. Masjid Agung Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Juara I)
2. Masjid Ibnu Batutah, Badung, Bali (Juara II)
3. Masjid al-Baitul Amien, Jember, Jawa Timur (Juara III)
Kategori Masjid Besar Percontohan
1. Masjid al-Ishlah, Kragan, Rembang, Jawa Tengah (Juara I)
2. Masjid Baitul Hamid, Raba, Bima, NTB (Juara II)
3. Masjid Assalafiyyah, Pacet, Cianjur, Jawa Barat (Juara III)
Kategori Masjid Jami Percontohan
1. Masjid al-Azka, Nunukan, Kalimantan Utara (Juara I)
2. Masjid Haji Keuchik Leumiek, Banda Aceh, Aceh (Juara II)
3. Masjid at-Taqwa, Kudus, Jawa Tengah (Juara III)
Kategori Masjid Bersejarah Percontohan
1. Masjid Safinatus Salam, Buleleng, Bali (Juara I)
2. Masjid Syuhada, Yogyakarta (Juara II)
3. Masjid Agung Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat (Juara III)
Kategori Masjid di Tempat Publik Percontohan
1. Masjid Suciati Saliman, Sleman, Yogyakarta (Juara I)
2. Masjid Al-Hakim, Padang, Sumatra Barat (Juara II)
3. Masjid Al-Husna, Pekanbaru, Riau (Juara III)
Kategori Masjid Ramah Anak dan Perempuan
1. Masjid Nurhidayah, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (Juara I)
2. Masjid al-Ikhlas, Bengkulu Tengah, Bengkulu (Juara II)
3. Masjid Agung al-A’la, Gianyar, Bali (Juara III)
Kategori Masjid Ramah Disabilitas dan Lansia
1. Masjid asy-Syifa RSUD SLG, Kediri, Jawa Timur (Juara I)
2. Masjid Hidayatullah, Belu, Nusa Tenggara Timur (Juara II)
3. Masjid Nurul Mukhlisin, Bulungan, Kalimantan Utara (Juara III)
Kategori Masjid Ramah Lingkungan
1. Masjid al-Ukhwah, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Juara I)
2. Masjid al-Ilham, Pati, Jawa Tengah (Juara II)
3. Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Banten (Juara III)
Kategori Masjid Ramah Keragaman
1. Masjid Nurul Huda, Jayapura, Papua (Juara I)
2. Masjid Akbar, Tanah Datar, Sumatra Barat (Juara II)
3. Masjid Baitus Salam, Kediri, Jawa Timur (Juara III)
Kategori Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir
1. Masjid KH. Muhammad Sadjid, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Juara I)
2. Masjid al-Hidayah, Kulon Progo, Yogyakarta (Juara II)
3. Masjid Oman al-Makmur, Banda Aceh, Aceh (Juara III)***
Sumber: Kemenag
