Kemenag akan Adakan Pelatihan Pembuatan Font al-Qur’an Digital untuk Para Seniman Kaligrafi  

JENDELAISLAM.ID – Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan Pelatihan Pembuatan Font al-Qur’an Digital untuk para seniman kaligrafi.

Harapannya, pelatihan ini dapat membantu kaligrafer mewujudkan cita-citanya; menulis mushaf al-Qur’an lengkap 30 juz dengan sentuhan teknologi digital kekinian yang lebih mudah dan praktis.

Menurut penanggung jawab kegiatan, Saifuddin, menulis al-Qur’an secara lengkap 30 juz, adalah sesuatu yang menjadi cita-cita dan puncak karya para seniman kaligrafi. Namun, tidak semua seniman kaligrafi memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi ini karena perlu waktu dan biaya mahal.

“Dengan metode digital ini, para seniman kaligrafi kini memiliki peluang untuk berkontribusi lebih luas lagi, dan insyaallah menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ujar Saifuddin, Pamong Budaya di Bayt al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), di Jakarta, Selasa (24/09/2024).

Desainer font digital LPMQ, Ishep Misbah, Zamroni Ahbab, pun menyatakan hal yang sama. Sebab, menurutnya, beberapa tahun terakhir, LPMQ telah mengembangkan font al-Qur’an dan mengintegrasikannya ke berbagai platform aplikasi, seperti Qur’an Kemenag versi Android dan iOS, dan software Qur’an in Word. Aplikasi tersebut telah diunduh oleh lebih dari satu juta pengguna dan terus berkembang sebagai salah satu alat penting dalam penyebaran al-Qur’an di era digital.

Zamroni mengatakan, pengembangan font digital ini tidak hanya soal kemudahan dan aksesibilitas. Namun, menurutnya, bisa memastikan setiap detail dari penulisan tersebut mengikuti kaidah-kaidah penulisan kaligrafi yang benar.

“Kami ingin menjaga keaslian dan ketelitian dalam setiap huruf yang ditampilkan di layar, sama seperti ketika kita menulis mushaf secara manual. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk mempertemukan seniman kaligrafi dengan teknologi,” terangnya yang juga akan menjadi tutor dalam pelatihan tersebut.

Rencananya, pelatihan ini akan berlangsung pada 28 September 2024 dari jam 09.00 – 15.00 WIB, di Aula Lt. 4 Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQMI), Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.  

Pelatihan ini bisa menjadi langkah awal dalam menghidupkan kembali tradisi penulisan mushaf secara modern. Makin banyaknya seniman kaligrafi terlibat dalam pengembangan font al-Qur’an digital, maka makin banyak umat Islam yang dapat mengakses al-Qur’an dalam bentuk secara lebih praktis dan sesuai kebutuhan zaman.***

Sumber: Kemenag