Perhelatan MTQ Nasional ke-30 Dulang Sukses, Transaksi Ekonomi Melonjak  

JENDELAISLAM.ID – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, mendulang sukses. Kesuksesan ini berbanding lurus dengan geliat ekonomi di sana selama gelaran.

Besaran nilai transaksi ekonomi selama ajang MTQ Nasional ke-30 pada 3 – 16 September 2024, menurut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bahkan mencapai Rp. 1,1 triliun.
Angka di atas mencakup transaksi hotel dan penginapan, jasa transportasi, destinasi wisata, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih, pada Selasa (17/09/2024), menjelaskan bahwa secara keseluruhan, seperti hotel, transportasi udara dan darat, destinasi wisata, toko oleh-oleh, katering, warung makan, jasa penyelenggara MTQ Nasional, hingga kehadiran artis dan ustadz kondang, mencapai nilai transaksi hingga Rp. 1,1 triliun terhitung mulai dari persiapan hingga MTQ selesai.

Pelaku UMKM, kata Heni, adalah salah satu pihak yang paling sering berpartisipasi dalam setiap gelaran. Ada 200 stan UKM luar ruangan dan 112 UKM dalam ruangan.

Namun demikian, tidak semua stan UMKM yang melakukan transaksi jual beli. Sebagian dari stan tersebut justru berfungsi sebagai sarana pelayanan dan pusat informasi serta publikasi.

Selain itu, ada 21 stan dari lembaga pendidikan (SMA/sederajat) yang menampilkan produk hasil karya siswa, seperti makanan, minuman, fesyen, dan kerajinan tangan, dengan nilai transaksi mencapai Rp. 6 miliar.

Sementara, Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI,  menambahkan bahwa MTQ Nasional ke-30 bukan saja ajang kompetisi keagamaan, melainkan juga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.

“Selain sebagai syiar al-Quran, MTQ ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan dan mengembangkan produk unggulan daerah mereka,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 tersebut juga meyakini gelaran MTQ bisa menggerakkan dan membantu perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.***

Sumber: Antara & Foto: Kemenag