JENDELAISLAM.ID – Masa puncak haji telah usai. Jamaah haji Indonesia melaluinya relatif lancar dan merasakan layanan yang baik.
Kendati demikian, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Jamarat, Selasa (18/06/2024), akan tetap mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini demi perbaikan layanan ke depannya.
Gus Yaqut menegaskan, akan terus dilakukan evaluasi dan evaluasi itu harus berbasis pada data, termasuk AC mati, misalnya, juga akan dievaluasi. Evaluasi ini juga dilakukan secara kontinyu di lapangan.
Contohnya, adanya aduan soal jamaah dari embarkasi KNO yang tidak mendapatkan tenda. “Kita langsung eksekusi. Kita mintakan pada mashariq untuk tenda mereka kita pakai. Hari ini kita menggusur tendanya perusahaan mashariq untuk dipakai oleh jemaah kita. Alhamdulillah bisa,” tuturnya.
Gus Yaqut menambahkan, ini evaluasi yang sifatnya responsif, tetapi ke depan supaya layanan jamaah lebih baik, tentu butuh evaluasi yang lebih komprehensif.
Oleh karena itu, pihaknya juga menyambut baik kritik dan masukan beberapa pihak agar dapat memberikan input bagi evaluasi yang lebih lengkap. Yang penting, imbuhnya, bertujuan agar jamaah mrasa puas atas layanan dari pemerintah, jamaah bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, nyaman dan tenang, serta pulang dengan membawa predikat haji mabrur.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
