JENDELAISLAM.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang menggelar wisuda bagi 407 siswa lulusan Tahun Ajaran 2023-2024 pada Kamis (13/6/2024) di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Banyak dari mereka telah meraih prestasi dan menjadi duta Indonesia di berbagai ajang internasional.
Wisuda angkatan ke-32 ini diikuti oleh 280 siswa dari Program MIPA, 71 siswa dari Program IPS, 24 siswa dari Program Bahasa, dan 32 siswa dari Program Agama.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, M Sidik Sisdiyanto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Komite Madrasah, serta orang tua siswa.
“Alhamdulillah, wisuda tahun ini dipenuhi oleh sejumlah penghargaan yang diraih siswa, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” kata Wakil Kepala MAN 2 Kota Malang bidang Kesiswaan Ali Mukti.
Penghargaan yang diraih mencakup prestasi akademik dan non-akademik. Sepanjang tahun ajaran 2023-2024, tercatat ada 781 prestasi, terdiri dari 397 prestasi akademik dan 384 prestasi non-akademik.
“Ini adalah kebanggaan luar biasa. Siswa yang lulus tahun ini merupakan penyumbang prestasi terbanyak di Indonesia dan tercatat di Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek Dikti,” ungkapnya.
Di antara prestasi tersebut, beberapa lulusan menjadi Duta Indonesia dalam kompetisi internasional. Mereka bersaing dengan delegasi dari berbagai negara. Para duta tersebut termasuk:
– Ayman Al Gifary, delegasi Indonesia di International Chemistry Olympiad (IChO) di Riyadh, Arab Saudi.
– Muhamad Zaidan Naja, peserta Asia Physics Olympiad di Kampar, Malaysia.
– Adika Rasendriya Arya Putra, peserta International Physics Olympiad (IPhO) di Isfahan, Iran.
– Ammaara Shifa Andini, peserta International Earth Science Olympiad (IESO) di Beijing, China.
Selain itu, Faizal Cahya menjadi delegasi Indonesia dalam program pertukaran pelajar di La Barge, Wyoming, Amerika.
Prestasi membanggakan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua, ditambah dengan dukungan penuh dari orang tua terhadap program-program madrasah.
Ali Mukti berpesan kepada para siswa bahwa meski banyak prestasi gemilang, mereka harus tetap mengedepankan akhlakul karimah, sebagai ciri khas siswa madrasah yang harus dipertahankan.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, bersyukur atas capaian prestasi luar biasa siswa-siswinya.
“Alhamdulillah, anak-anak kita sukses menjadi delegasi di ajang olimpiade dan riset tingkat nasional sampai internasional,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa banyak siswa yang telah diterima di berbagai perguruan tinggi favorit dalam negeri seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw), dan lainnya. Banyak juga yang melanjutkan kuliah di luar negeri.
“Anak-anak berprestasi ini diterima di berbagai perguruan tinggi kelas dunia di berbagai benua, termasuk Australia, Belanda, Amerika, Kanada, dan Singapura,” jelasnya.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
