Peningkatan Profesionalisme Pendidik Madrasah melalui Program Refreshment PPKB

Refreshment Instruktur Nasional Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) GTK Madrasah Refreshment Instruktur Nasional Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) GTK Madrasah

JENDELAISLAM.ID – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mengadakan Refreshment Instruktur Nasional untuk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) bagi guru dan tenaga kependidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Realizing Education Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).

Kegiatan ini berlangsung dari 11 hingga 14 Juni 2024 di Semarang. Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, menjelaskan bahwa materi refreshmen dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.

“Materi refreshmen dibuat agar fasilitator PKB memiliki pemahaman mendalam dan keterampilan lebih baik dalam mendampingi guru dan tenaga kependidikan. Ini merupakan upaya kami untuk memastikan pendidikan di madrasah terus berkembang,” kata Thobib Al Asyhar di Semarang, Selasa (11/6/2024).

Thobib menambahkan, materi refreshmen harus mencakup berbagai aspek penting seperti peningkatan kompetensi pedagogik, penguasaan teknologi informasi, dan penguatan karakter serta nilai-nilai kebangsaan.

“Kami ingin memastikan fasilitator dapat membimbing guru dan tenaga kependidikan menjadi lebih profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tegasnya.

Thobib menekankan bahwa madrasah harus menjadi pilar utama program integrasi ilmu yang sudah lama berjalan. Pelajaran umum perlu diintegrasikan dengan Nilai-nilai Islami agar pengetahuan siswa lebih holistik. Menurutnya, isu integrasi ilmu jangan hanya dibahas di kalangan akademisi, tetapi harus dimulai dari pendidikan madrasah sejak tingkat Raudlatul Athfal.

Thobib berharap Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) bagi guru madrasah dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.

“Dengan fasilitator yang terlatih dan kompeten, diharapkan guru dan tenaga kependidikan lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kinerja mereka,” pungkasnya.

Kasubdit Bina GTK MA, Suwardi, menambahkan bahwa penyusunan materi refreshment didasarkan pada hasil diskusi dengan para guru dan tenaga kependidikan di madrasah.

“Kami melakukan pendekatan langsung dengan para pendidik di lapangan untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Dari hasil tersebut, kami menyusun materi yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut secara efektif,” ungkap Suwardi.

Suwardi menjelaskan bahwa proses penyusunan materi melibatkan berbagai pakar pendidikan dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya.

“Kami mengajak para ahli dan praktisi pendidikan untuk turut serta dalam penyusunan materi ini. Hal ini dilakukan agar materi yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan aktual di lapangan,” tambahnya.

“Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan,” pungkasnya.***

Sumber Teks & Foto: Kemenag