Anis Yati Pamuji dan Keempat Putranya Berangkat Haji Tanpa Suami: Perjalanan Spiritual yang Mengharukan

Anis Yati Pamuji (paling kiri), haji bersama anak-anaknya Anis Yati Pamuji (paling kiri), haji bersama anak-anaknya

JENDELAISLAM.ID – Anis Yati Pamuji merasa terharu saat tiba di Embarkasi Solo bersama keempat putranya untuk bersiap berangkat ke tanah suci.

Meskipun merasa sedih karena suaminya telah wafat, Anis tetap bersyukur bisa berangkat haji dengan anak-anaknya.

Keluarga Anis berasal dari Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 95 Embarkasi Solo (SOC-95). Mereka tiba di Embarkasi Solo pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Di Embarkasi Solo, Anis mengungkapkan rasa syukurnya, terutama karena tanggal 6 Juni bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-62. Baginya, bisa berangkat haji bersama keempat putranya adalah kado terindah.

Pada tahun 2012, Anis dan suaminya, H. Abdul Rochim, mendaftarkan diri untuk haji bersama tiga putra mereka, yaitu Fendhy Putra Rochmat Prasety, Febry Putra Rochim, dan Nisya Ayu Rachmawati. Putra terakhir mereka, Idham Fajri Putra Rochim, didaftarkan dua tahun kemudian ketika usianya mencapai 12 tahun.

Rencana untuk berangkat haji bersama suami gagal terwujud karena suaminya wafat pada Juli 2021.

“Bapak mendaftarkan kami berempat untuk haji. Dua tahun kemudian anak saya yang terakhir didaftarkan karena usianya sudah mencapai 12 tahun. Kami ingin berangkat bersama Bapak, namun takdir berkata lain. Pada 28 Juli 2021, Bapak wafat,” kenang Anis dengan isak tangis.

Anis, yang merupakan pensiunan pegawai Telkom, teringat pesan suaminya agar anak-anaknya menjadi anak yang saleh dan saling mencintai. Kini, Anis sudah memiliki empat cucu.

Ibadah Sempurna

Nisya Ayu merasa bersyukur bisa mendampingi ibunya berhaji.

“Saya bersyukur dan berharap bisa mendampingi mamah haji sampai selesai. Tentu tidak berat bagi saya, justru senang. Ini menjadi hadiah terindah bagi keluarga kami,” kata Nisya Ayu.

Sementara itu, Fendhy Putra Rochmat Prasety dan Febry Putra Rochim merasa bertanggung jawab untuk membimbing adik mereka, Idham Fajri Putra Rochim, yang berkebutuhan khusus.

“Sebagai kakak tertua, adalah kewajiban saya mewakili Bapak membimbing adik-adik saya. Jika Nisya mendampingi mamah, kami berdua akan membimbing adik kami, Idham, agar ibadah hajinya nanti matang dan sempurna,” kata Fendhy.***

Sumber Teks & Foto: Kemenag