JENDELAISLAM.ID – Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendalami Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) tahun 2025 dari Kementerian Agama RI.
Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily dan dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Kementerian Agama, termasuk Sekjen M Ali Ramdhani, Irjen Faisal, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Katolik Suparman, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Suyitno, serta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Aqil Irham.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen Kemenag Ali Ramdhani menyatakan komitmen untuk menyesuaikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan visi dan misi pemerintahan baru yang akan mulai pada tahun 2025.
“Kami sedang menyelaraskan RPJMN yang memuat program dari setiap kementerian dan lembaga agar sesuai dengan visi dan misi presiden terpilih,” ujar Sekjen pada Minggu (2/6/2024).
Sekjen juga menyampaikan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya menyinkronkan RKA-KL Kementerian Agama tahun 2025 dengan visi-misi pemerintahan yang baru, termasuk dengan 17 Program Prioritas Prabowo-Gibran.
“Menteri kami telah mengarahkan kami untuk memahami 17 Program Prioritas Prabowo-Gibran, meskipun kami masih menunggu proses sinkronisasi dari Bappenas dan kementerian/lembaga lainnya,” jelas Sekjen di Tangerang.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
