JENDELAISLAM.ID – Salah satu peserta haji dari Tana Toraja yang termasuk dalam kloter 26 Embarkasi Makassar (UPG-26) terlihat berjalan kesana-kemari setibanya di Bandara Internasional Raja Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah pada Jumat (31/5/2024). Ia terlihat kebingungan mencari anggota kelompoknya yang belum muncul di paviliun Bandara.
Wanita tersebut bernama Romlah (52 tahun) dan bekerja sebagai lurah di Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Tana Toraja.
Romlah menceritakan bahwa selama persiapan haji, ia ditunjuk sebagai Ketua Regu untuk jamaah haji. Baginya, tanggung jawab ini bukan beban, melainkan kesempatan untuk berbuat baik kepada sesama sebagai bagian dari ibadahnya.
Beberapa waktu kemudian, Romlah melihat salah satu jamaahnya yang menggunakan kursi roda tiba di lokasi. Dengan cepat, ia menyambutnya.
“Saya merasa bertanggung jawab sebagai Ketua Regu jika ada anggota kelompok yang tersesat atau terpisah,” ungkapnya kepada petugas di Bandara (31/5/2024).
Ditanya mengenai doa khusus untuk warga kelurahan, Romlah berdoa agar semua warga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.
“Semoga warga muslim terdorong untuk melakukan ibadah haji ke Baitullah,” ucapnya.
Meskipun berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan, Romlah sangat bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji. Meski berangkat sendirian karena suaminya telah meninggal, ia berharap ibadah hajinya akan membuatnya menjadi lebih baik dan mendapatkan haji yang diterima oleh Allah.
“Semoga ibadah haji ini dapat membawa manfaat, menjadi haji yang diterima oleh Allah dan menjauhkan dari sifat sombong,” ucapnya.
Romlah juga memberikan pujian terhadap pelayanan haji, terutama dari petugas. Menurutnya, semua pelayanan sangat responsif dan memperhatikan kebutuhan jemaah.
“Pelayanan petugas sangat memuaskan, sangat baik dan ramah,” katanya.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
