Inilah Tempat-tempat Bersejarah dalam Perjalanan Ibadah Haji

JENDELAISLAM.ID – Ada banyak lokasi atau tempat utama dalam pelaksanaan ibadah haji. Tempat-tempat inilah, selain jamaah haji menunaikan  ibadah haji sekaligus bisa napak tilas perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para Nabi terdahulu.

Berikut adalah tempat-tempat istimewa dalam rangkaian pelaksanaan ibadah haji:

1. Makkah al-Mukarramah

Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, Ka’bah, yang berada di pusat Masjidil Haram. Dalam ritual haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika jamaah melaksanakan niat dan thawaf haji.

2. Arafah

Kota di sebelah timur Makkah ini adalah tempat pusatnya haji, yaitu tempat melaksanakan wukuf, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah tiap tahunnya. Daerah berbentuk padang luas ini adalah tempat berkumpulnya sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia dan selalu meningkat dari tahun ke tahun.

3. Muzdalifah

Tempat di dekat Mina dan Arafah, merupakan tempat jamaah haji melakukan mabit (bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina.

4. Mina

Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan Nabi Ibrahim AS ketika mengusir syetan. Di tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk pelaksanaan: jumrah aqabah, jumrah ula, dan jumrah wustha. Di tempat ini, jamaah haji diwajibkan untuk menginap satu malam.

5. Madinah 

Adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat ini, para jamaah bisa menziarahi makam nabi kita, sang pembawa risalah, Muhammad SAW, yang lokasinya berada di kompleks Masjid Nabawi.

Sebenarnya tempat ini tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh dunia biasanya meluangkan waktunya untuk berkunjung ke kota yang letaknya kurang lebih 330 km,  utara Makkah ini untuk berziarah dan melaksanakan shalat di Masjid Nabawi.  

Tempat Bersejarah Lain

Selain tempat-tempat utama di atas, para jamaah haji biasanya juga menziarahi beberapa tempat bersejarah lainnya, meskipun tempat-tempat tersebut bukan termasuk dalam rukun haji.

1. Jabal Nur dan Gua Hira

Jabal Nur terletak kurang lebih 6 km di sebelah utara Masjidil Haram. Di puncaknya terdapat Gua Hira. Di gua inilah, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama, yaitu surat al-‘Alaq: 1-5.

2. Jabal Tsur

Jabal Tsur terletak kurang lebih 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1,5 jam. Di gunung inilah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar ash-Shiddiq bersembunyi dari kejaran orang-orang Quraisy saat hendak hijrah ke Madinah.

3. Jabal Rahmah

Tempat ini merupakan tempat bertemunya Nabi Adam AS dan Hawa setelah keduanya terpisah saat turun dari surga. Peristiwa pentingnya adalah tempat turunnya wahyu yang terakhir pada Nabi Muhammad, yaitu surat al-Maidah: 3.

4. Jabal Uhud

Letaknya kurang lebih 5 km dari pusat Kota Madinah. Di bukit inilah, terjadi perang dahsyat antara kaum Muslimin melawan kaum musyrikin Makkah.

Dalam pertempuran tersebut gugur 70 orang syuhada di antaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad. Kecintaan Rasulullah pada syuhada Uhud, membuat beliau selalu menziarahinya hampir setiap tahun. Karena itu, hingga sekarang ini, banyak umat Islam kerap menziarahi Jabal Uhud yang menjadi salah satu tempat yang tertoreh dalam sejarah Islam.

5. Makam Baqi’

Baqi’ adalah area kuburan untuk penduduk sejak zaman Jahiliyah sampai sekarang. Jamaah haji yang meninggal di Madinah biasanya dimakamkan di Baqi’, letaknya di sebelah timur dari Masjid Nabawi. Di sinilah Khalifah Utsman bin Affan, para isteri nabi, putra dan putrinya, dan para sahabat dimakamkan.  

6. Masjid Qiblatain

Saat masa permulaan Islam, kaum Muslimin melakukan shalat dengan menghadap kiblat ke arah Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina. Pada tahun ke-2 H bulan Rajab, saat Nabi Muhammad SAW melakukan shalat Dzuhur di masjid ini, tiba-tiba turun wahyu surat al-Baqarah: 144 yang memerintahkan agar kiblat shalat diubah ke arah Ka’bah Masjidil Haram, Makah. Karena peristiwa tersebut, akhirnya masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain (masjid berkiblat dua).***

Sumber Foto: Pixabay/Konevi

One thought on “Inilah Tempat-tempat Bersejarah dalam Perjalanan Ibadah Haji

Comments are closed.