JENDELAISLAM.ID – Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan logo Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024. Perhelatan dua tahunan tersebut, akan berlangsung di Provinsi Kalimantan Timur.
Pemukulan gong dan penyerahan bendera MTQ dari Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam, kepada Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, menandai peluncuran logo MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024.
Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) 2024 di Tangerang, Banten, pada tanggal 9 Mei 2024.
Desainer logo, Muhammad Maulajati, menjelaskan konsep logo ini dengan gamblang.
“Konsep logo menggambarkan khazanah Islam Nusantara. Ada beberapa ikon, seperti: perisai, tiga bintang, pulau berbentuk kubah, gedung IKN, al-Qur’an, dan pohon kehidupan. Semuanya memiliki makna mendalam,” urai Maulajati, 10 Mei 2024.
Elemen perisai dalam logo ini, sambung Maulajati, merupakan simbol perlindungan yang mengarah pada pencapaian cita-cita revolusi tahun 1945. Selain itu, juga melambangkan kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur.
Adapun, tiga bintang melambangkan penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30 yang bukan hanya menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, tetapi juga meningkatkan nilai-nilai keadaban. Ini sejalan nilai-nilai Pancasila.
Kemudian, ikon bentuk kubah, lanjut Maulajati, melambangkan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Tujuannya adalah membangun generasi yang bertakwa sesuai nilai-nilai al-Qur’an dan membawa kemajuan bagi peradaban Nusantara.
“Gedung IKN, menggambarkan ibu kota baru Indonesia, yang dapat membawa semangat baru dan perjuangan untuk kemajuan Kalimantan Timur,” sebut Maulajati.
Kitab al-Qur’an dalam logo ini, lanjutnya, menandakan pelaksanaan dari MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024, sekaligus simbol penghormatan dan pengamalan terhadap kitab suci umat Islam.
Dan pohon kehidupan merepresentasikan sumber kehidupan, pemersatu bangsa, dan simbol generasi muda yang terus melestarikan dan menghormati nilai-nilai budaya.
“Harapannya, logo ini bukan hanya menjadi identitas visual, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pemersatu bangsa dalam mencapai cita-cita,” pungkas Maulajati.
Kegiatan Rakernas LPTQ 2024 ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai unsur, termasuk LPTQ Provinsi se-Indonesia, Kanwil Kemenag se-Indonesia, Direktorat Penerangan Agama Islam, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. ***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
