JENDELAISLAM.ID – Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Kyai Cholil Nafis, merangkap ketua panitia Halal Bihalal MUI mengatakan bahwa halal bihalal ini sangat istimewa dan bisa menjadi momentum mempersatukan bangsa.
Kyai Cholil menyampaikan hal ini pada acara halal bihalal yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (07/05/2024).
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah tokoh turut hadir meramaikan acara Halal Bihalal. Di antaranya Wakil Presiden RI (KH. Ma’ruf Amin), Wapres RI ke-10 dan 12 (Jusuf Kalla), Wapres RI ke-6 (Tri Sutrisno), sejumlah menteri, serta berbagai tokoh dari lembaga dan organisasi.
“Halal Bihalal kali ini terasa istimewa. Sebab selain mengundang sejumlah tokoh, acara ini juga terselenggara setelah kontestasi Pemilu,” beber Kyai Cholil dalam sambutannya.
Menurutnya, pertemuan berbagai tokoh dalam satu wadah pasca Pemilu dapat menjadi momentum mempersatukan bangsa. Bahkan MUI juga mengundang tokoh lintas iman dalam kegiatan ini.
“Kami undang sejumlah tokoh lintas iman sebagai bentuk toleransi antar umat beragama. Sebab, untuk membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendirian, harus ada kehadiran dari seluruh komponen bangsa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kyai Cholil mengatakan bahwa kendati dalam satu bulan puasa hanya diwajibkan bagi umat Islam, tetapi sebenarnya proses halal bihalal tidak hanya berlaku bagi umat Islam. Karena kegiatan saling memaafkan bukan hanya kepentingan antar salah satu umat saja.
Sebagai umat yang beragama dan dalam naungan bangsa yang satu, halal bihalal menjadi momen yang penting, imbuhnya.
“Kita ingin saling memaafkan antar sesama. Kita juga ingin menyampaikan kepada publik bahwa kita mendahulukan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi atau golongan sendiri,” katanya.
Tak lupa, Kyai Cholil, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh undangan yang telah hadir. Dalam acara ini, dia berharap memomentum halal bihalal ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.***
Sumber Teks & Foto: MUI
