JENDELAISLAM.ID – Pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia memberangkatkan 241.000 jamaah.
Jumlah ini merupakan kuota haji terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Jamaah haji tersebut akan terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter).
Berikut beberapa informasi penting terkait keberangkatan jamaah haji Indonesia di tahun 2024:
Jumlah Kloter dan Maskapai Penerbangan:
– Total: 554 kloter
– Embarkasi Surabaya: 106 kloter (penerbangan dengan Saudia Airlines)
– Garuda Indonesia: 294 kloter
– Saudia Airlines: 260 kloter
Gelombang Keberangkatan:
– Gelombang pertama: 12 – 23 Mei 2024
– Gelombang kedua: 24 Mei – 10 Juni 2024
Layanan Fast Track:
– Tahun ini, Embarkasi Surabaya untuk pertama kalinya menggunakan layanan fast track di Bandara Djuanda Surabaya.
– Layanan ini merupakan penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia untuk mempermudah dan mempercepat proses keimigrasian jamaah haji.
– Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki tiga layanan fast track di dunia.
Meal Test:
Pelaksanaan Meal Test dilakukan untuk memastikan kualitas makanan yang akan disajikan kepada jamaah haji selama penerbangan.
Petugas Haji:
Sebanyak 530 petugas kloter akan diberangkatkan untuk melayani jemaah haji Embarkasi Surabaya.
Asal Jamaah:
– Embarkasi Surabaya melayani jemaah haji dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
– Total jamaah haji Embarkasi Surabaya: 39.228 orang
– Jawa Timur: 37.271 orang
– Bali: 732 orang
– Nusa Tenggara Timur: 695 orang
Informasi Tambahan:
– Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri terus mempercepat penerbitan visa jemaah haji. Hingga 3 Mei 2024, 92% visa jemaah haji reguler telah terbit.
– Upaya percepatan ini dilakukan agar seluruh kuota haji Indonesia dapat terserap maksimal.
Semoga informasi ini bermanfaat! Jika masih ada pertanyaan terkait haji Indonesia di tahun 2024, jangan ragu untuk bertanya.***
Sumber Teks: Kemenag & Foto: Pexels/Dibyendu Adhikary
