JENDELAISLAM.ID – Dalam rangka mewujudkan misi MUI go international, delegasi Muhibah Maroko Spanyol MUI 2024 melakukan kunjungan persahabatan ke komunitas Muslim Spanyol di Cordoba, Spanyol (28/4/2024).
Komunitas ini bernama Junta Islamica, sebuah organisasi nirlaba, independen, nasionalis, dan pluralis. Organisasi ini didirikan pada tahun 1989, setelah adanya kesepakatan antara Kerajaan Spanyol dan Komite Islam Spanyol.
Junta Islamica mempromosikan pengembangan pemahaman Islam universal tentang Islam yang menggabungkan antara spiritualitas, modernitas, dan humanisme, dan bertujuan untuk memperkuat demokrasi dan koeksistensi melalui kegiatan dakwah, pendidikan, dan praktik mediasi antar budaya.
Junta Islamica dipimpin oleh Mansur Escudero hingga kematiannya pada 3 Oktober 2010. Escudero merupakan salah satu pendiri Komisi Islam Spanyol dan pendiri Federasi Entitas Keagamaan Islam Spanyol (FEERI).
Kehadiran delegasi MUI di pusat Junta Islamica di Cordoba disambut oleh Syekh Mustafa Hasan (Ketua Bidang Keagamaan), Syekh Walina (auditor halal di lembaga halal), dan Yusuf Escudero (Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi). Yusuf Escudero adalah putra dari Mansur Escudero.
Menurut Yusuf Escudero, Junta Islamica memiliki berbagai program pendidikan, sosial-budaya, informasi dan komunikasi, dan telah mendirikan lembaga halal sebagai badan sertifikasi halal.
Menurut Muhammad Escudero, yang juga merupakan putra dari pendiri lembaga ini, lembaga halal bertanggung jawab untuk mensertifikasi barang dan layanan di Spanyol dan Amerika Latin yang dikonsumsi oleh umat Islam sesuai dengan ketentuan hukum Islam.
Selama 25 tahun, lembaga halal telah memiliki 500 klien di seluruh dunia dan berkomitmen untuk mempromosikan standar pasar halal yang terstandardisasi di Spanyol dan Amerika Latin.
Mengenai kriteria dan prosedur penetapan halal, Syekh Walina menjelaskan bahwa mereka mengikuti kriteria dan prosedur MUI. Bahkan, pihaknya telah mengirimkan calon auditor untuk mempelajari Sistem Jaminan Produk Halal di Indonesia.
Terkait dengan itu, Sekjen MUI Dr. Amirsyah Tambunan berjanji bahwa MUI siap memberikan dukungan.
Selain itu, MUI siap berkolaborasi dengan lembaga halal Spanyol untuk mengembangkan tren halal di Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya.
Sementara itu, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim (Ketua Bidang HLNKI MUI) menekankan urgensi kerjasama MUI dengan Junta Islamica untuk menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya berbagai tindakan diskriminatif terhadap minoritas Muslim di Spanyol akibat sekularisme dan Islamophobia.
Menurut Guru Besar UIN Jakarta tersebut, kerjasama antara Muslim Indonesia dan Spanyol yang diwakili oleh MUI dan Junta Islamica dapat mengembalikan kejayaan Islam di Andalusia.***
Sumber Teks & Foto: MUI
