JENDELAISLAM.ID – Suatu ketika, Abdullah bin Ja’far ra melewati sebuah perkebunan. Ia berteduh di perkebunan kurma milik seseorang. Di perkebunan itu, nampak seorang pemuda berkulit hitam sedang bekerja.
Tiba-tiba seekor anjing masuk ke perkebunan. Binatang berkaki empat itu mendekati si budak tersebut.
Si pemuda tersenyum manis, tahu bahwa binatang itu hendak meminta makanannya. Ia pun memberikan makanan pertamanya kepada binatang itu. Dengan lahap, anjing itu menghabiskan makanannya. Kemudian ia memberikan makanan kedua dan makanan ketiganya. Anjing itu pun melahap makanan dengan cepat.
Abdullah ibn Ja’far terus memperhatikan pemandangan itu. Ia kagum melihat si pemuda yang demikian baik hati, mau mendermakanan makanannya untuk anjing tersebut.
“Hai anak muda, berapa banyak bekal yang kamu bawa setiap hari?” tanyanya.
“Saya tidak tahu,” jawabnya.
“Kenapa kamu memberikan semua bekal makananmu kepada anjing itu?” tanyanya lagi.
“Aku tidak tega mengusirnya. Dia pasti datang dari jauh sebab di daerah sini tidak ada anjing,” jawab pemuda itu.
“Terus bagaimana dengan makan siangmu?” ucap Abdullah penasaran.
“Tidak apa-apa, hari ini aku rela lapar karena Allah,” jawab pemuda.
“Ternyata, pemuda ini lebih dermawan daripada aku,” batin Abdullah bin Ja’far.
Abdullah bin Ja’far mengaguminya. Sungguh ia berhati mulia. Ia lebih memilih perutnya lapar ketimbang membiarkan anjing yang datang kepadanya itu kelaparan.
Pertemuan Abdullah bin Ja’far dengan pemuda penunggu kebun itu mengilhaminya untuk berbuat lebih baik.
Akhirnya, Abdullah bin Ja’far membeli kebun tersebut dan semua pohon kurma, serta pepohonan yang ada di kebun itu. Tidak cukup di situ, ia juga memerdekakan pemuda tersebut yang sebelumnya menjadi seorang budak. Ia menghadiahkan perkebunan itu karena ketulusan hati si pemuda yang telah memberikan makanannya pada anjing itu.
Kisah ini dikutip dari kitab “Nailul Hatsits fi Hikayatil Hadits karya Abu Hafs Umar bin Hasan an-Naisaburi as-Samarqandi. Semoga kita bisa memetik pelajaran dari kisah tentang menyayangi binatang serta keutamaan bersedekah.***
Sumber Foto: Pixabay/zoegammon
