JENDELAISLAM.ID – Pembantaian warga Palestina di Jalur Gaza kembali terjadi. Kali ini, serangan Israel menyasar kamp pengungsi di al-Mawasi, Khan Younis, Gaza Selatan pada Sabtu (13/07/2024).
Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri RI, mengecam keras serangan tersebut. Karena itu, Indonesia mendesak dunia internasional segera mengambil langkah kongkrit agar Israel bertanggung jawab atas semua yang terjadi.
Dilaporkan, 90 warga Palestina tewas dan 300 lainnya terluka akibat serangan Israel ke kamp pengungsi di al-Mawasi, Gaza Selatan.
Otoritas media Gaza menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan “pembantaian parah”. Apalagi, sebelumnya, Israel sendiri menyatakan al-Mawasi merupakan salah satu “zona aman”.
Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, menuding Amerika Serikat turut bertanggung jawab atas terjadinya serangan tersebut. Pasalnya, Amerika Serikat terus memberikan dukungan keuangan dan militer kepada Israel yang dimanfaatkan untuk menghancurkan dan membantai warga Palestina di Jalur Gaza.
Sejak serangan Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 38.300 warga Palestina tewas, sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, meninggal serta sekitar 88 ribu lainnya terluka.
Kecaman internasional seakan tak pernah berhenti. Resolusi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pun memerintahkan segera terjadi gencatan senjata. Namun, Israel tak kunjung menghentikan agresinya di Palestina.***
Sumber Teks: Antara & Foto: Pixabay/hosnysalah
