JENDELAISLAM.ID – Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah strategis dengan memberdayakan penyuluh agama untuk mendukung implementasi program prioritas pemerintah. Hal ini ditegaskan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama No. 2 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama dan Penghulu dalam Melaksanakan Program Prioritas Pemerintah.
Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa peran penyuluh agama sangatlah penting dalam mewujudkan empat program prioritas nasional, yaitu: penurunan stunting, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
Penyuluh agama, termasuk penghulu, memiliki akses langsung ke masyarakat dan dapat menyampaikan pesan-pesan agama untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program-program prioritas tersebut.
Zayadi menegaskan dukungan penuh terhadap 50.000 penyuluh agama di seluruh Indonesia. Beliau meyakini bahwa mereka memiliki peran krusial dalam mengatasi berbagai permasalahan aktual di masyarakat, seperti stunting, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan.
Lebih lanjut, Zayadi menjelaskan beberapa strategi untuk memberdayakan penyuluh agama:
1. Pengembangan materi penyuluhan
Menyediakan materi penyuluhan yang relevan dengan program prioritas pemerintah dan konteks masyarakat setempat.
2. Pelatihan khusus
Memberikan pelatihan kepada penyuluh agama untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menyampaikan pesan-pesan program prioritas dan mengimplementasikan program di lapangan.
3. Pertukaran informasi
Memfasilitasi pertukaran informasi dan best practices antar penyuluh agama terkait pelaksanaan program prioritas.
4. Pemantauan dan evaluasi
Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program prioritas oleh penyuluh agama.
Zayadi juga mendorong kolaborasi antara penyuluh agama dengan berbagai pihak, seperti lembaga filantropi, pakar kesehatan, praktisi ekonomi, dan elemen masyarakat lainnya, untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan.
Dengan dukungan penuh dari Kemenag dan berbagai pihak, diharapkan peran strategis penyuluh agama dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan program prioritas pemerintah dan membangun bangsa yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
“Melalui dukungan penuh dari Menteri Agama sebagai Pembina Jabatan Fungsional Penyuluh Agama, semoga upaya-upaya kolaborasi tersebut dapat mempercepat kemajuan dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan,” harap Zayadi.***
Sumber Teks: NU Online & Foto: Kemenag
