JENDELAISLAM.ID – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestinan menjadi kabar yang menyejukkan banyak orang. Pasalnya, setidaknya hal ini bisa mengerem kekerasan yang selama setahun lebih terjadi di Gaza.
Kabar ini, tentu saja, disambut baik oleh banyak pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang selama ini konsisten peduli Palestina.
MUI menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestina. Namun, MUI memberi catatan tentang pentingnya pengawasan dan jaminan agar gencatan senjata berlangsung aman dan tidak dilanggar oleh pihak manapun.
“Ini adalah rahmat dan anugerah besar dari Allah khususnya bagi Palestina. Allah telah menguji kesabaran dan ketangguhan rakyat dan bangsa Palestina, dan alhamdulillah mereka lulus melampaui ujian berat ini,” ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, pada Kamis (16/01/2025).
Perjuangan rakyat Palestina menghadapi kezaliman Israel memang sungguh luar biasa. Tak kurang dari 45 ribu korban jiwa akibat agresi Israel, meliputi kurban anak-anak, perempuan dan warga sipil lainnya. Namun, rakyat Palestina tetap menujukkan kegigihan dan ketegarannya meski yang mereka miliki telah diluluhlantakkan.
Menurut Prof. Sudarnoto, gencatan senjata ini harus disertai langkah konkret untuk memastikan keberlanjutannya. “Harus ada pengawasan dan kontrol yang meyakinkan agar gencatan senjata ini benar-benar berjalan aman, lancar, dan tidak ada pengkhianatan,” tandasnya.
Satu hal yang perlu terus disuarakan oleh semua pihak adalah meningkatkan diplomasi kemanusiaan serta mendukung proses hukum yang tengah berlangsung di tingkat internasional.
MUI juga mendorong agar kemerdekaan Palestina diwujudkan tanpa hambatan, termasuk veto dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Selain itu, MUI juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan melalui lembaga kemanusiaan yang kredibel. “Panjatkan syukur dan doa kepada Allah atas anugerah ini. Tingkatkan ukhuwah Islamiyah dan solidaritas kemanusiaan untuk mendukung perjuangan Palestina,” pungkasnya.***
Sumber: MUI & Foto: Unsplash/Mohammed Ibrahim
