UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Kampus Pertama PTKIN Berbasis Siber

JENDELAISLAM.ID – Tahun 2024 ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC).

Hal ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 60 Tahun 2024 tentang Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon. Regulasi ini berlaku mulai 21 Mei 2024. Transformasi UINSSC terjadi di tengah ghirah internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ahmad Zainul Hamdi, mengatakan, perubahan ini menjadikan UINSSC sebagai satu-satunya PTKIN di Indonesia yang mengemban mandat Pilot Project Kementerian Agama (Kemenag) melalui KMA No. 860 Tahun 2022 sebagai PTKIN berbasis siber. Dengan langkah ini, PTKIN kini dapat menjangkau anak bangsa yang membutuhkan pendidikan tinggi, terutama pendidikan tinggi keagamaan Islam hingga pelosok negeri.

“Direktorat PTKI pada akhirnya dalam sejarah mampu melahirkan Universitas Islam Negeri Siber pertama kali Cyber Islamic University, itu adalah UIN Cirebon. Dia adalah satu-satunya dan pertama kali menjadi Islamic Cyber University di lingkungan PTKIN,” ungkap Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, Jum’at (20/12/2024).

Saat ini, UIN SSC membuka Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI). Melalui Prodi PJJ PAI, UINSSC kini menawarkan jenjang pendidikan S1 dan S2 tanpa batasan jarak dan waktu dengan metode pembelajaran daring. Untuk mendukung pembelajaran ini, UINSSC memiliki fasilitas mumpuni, di antaranya: 14 aplikasi pendukung pembelajaran, 154 dosen bersertifikat CMCC (Celoe Moodle Course Creator Certification) atau sertifikat kompetensi sebagai Course Creator di Moodle yang dikeluarkan oleh Telkom University – Center of E-Learning and Open Education, dan CCCCC (Sertifikat Keunggulan Program Penulisan). Selain itu, UINSSC juga memiliki 45 instruktur dan pengelola Pendidikan Jarak Jauh yang tersertifikasi.

“UINSSC juga memiliki sembilan unit studio dan data center yang didukung dengan peralatan canggih yang disediakan khusus untuk mendukung aktifitas belajar dan mengajar,” tandasnya.***

Sumber: Kemenag & Foto: HM