Gelar Rapim Perdana, Menag Nasaruddin Umar Minta Jajaran Kemenag Tetap Solid

Menteri Agama Nasruddin Umar (kiri) danWakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i (kanan) Menteri Agama Nasruddin Umar (kiri) danWakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i (kanan)

JENDELAISLAM.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memimpin rapat pimpinan (rapim) perdana bersama jajaran Kementerian Agama (Kemenag) pada hari ini, Selasa (22/10/2024). Rapat tersebut membahas arah, visi, dan misi Kemenag di bawah Kabinet Merah Putih.

Hadir dalam rapat ini, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i, Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani, serta pejabat eselon I, staf khusus Menag, para Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Badan, dan Kepala Biro di lingkungan Kemenag.

Dalam arahannya, Menag menekankan pentingnya kesolidan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dalam mengemban amanah dari masyarakat.

“Kementerian Agama harus solid. Tidak boleh ada kemunafikan atau hipokrit di antara kita,” tegas Menag di Jakarta.

Menag juga menjelaskan bahwa kesolidan ASN di Kemenag menjadi modal penting untuk menciptakan masyarakat yang solid.

“Jika kita di Kementerian Agama tidak bisa solid sampai ke akar-akarnya, bagaimana mungkin kita dapat menciptakan masyarakat yang solid hingga ke akar-akarnya,” tambahnya.

Selain itu, Menag juga memaparkan visi dan misi Kemenag ke depan, salah satunya terkait dengan kurikulum pendidikan agama yang mengajarkan keragaman Indonesia. Menag berharap konsep ini dapat meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

“Saya menawarkan ide bagaimana menciptakan kurikulum yang meng-Indonesia, yang bukan hanya tentang kurikulum itu sendiri, tetapi juga tentang wawasan guru yang mengajarkan agama,” jelas Menag. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan kohesi sosial dan sikap saling menghargai di tengah perbedaan.

Senada dengan Menag, Wamenag Muhammad Syafi’i mendukung pesan yang disampaikan oleh Menag, dan mengingatkan jajaran Kemenag untuk menjaga citra lembaga.

“Saya setuju dengan apa yang disampaikan Menag. Tolong dijaga dan dirawat citra Kemenag,” ujar Wamenag.***

Sumber Teks: Kemenag/Alonesia & Foto: Kemenag