Kyai Masyhuril Berharap Generasi Z Berkontribusi Positif dalam Pembangunan Bangsa dan menjadi Agen Perubahan

JENDELAISLAM.ID — Kegiatan “Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial”, berlangsung di Aula Buya Hamka MUI, Jakarta Pusat, Sabtu (03/08/2024).

60 orang dari generasi Z berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka adalah siswa-siswi SMA/sederajat dari wilayah Banten, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

Generasi Z ini adalah generasi berusia antara 6 – 23 tahun, yakni generasi yang sangat potensial. Jumlahnya mencapai sekitar 39 juta jiwa.

Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia (PDPAB MUI), KH. Masyhuril Khamis, menyampaikan hal ini pada “Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial.”

Pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan peserta sebagai duta akhlak bangsa, yang mampu memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

“Kehadiran anak-anak kami hari ini memberikan semangat bagi kami untuk menambah mitra, menambah teman, dan menjadi duta akhlak bangsa. Dengan mengikuti pelatihan ini, adik-adik sekalian diharapkan mampu memahami pentingnya melanjutkan tugas risalah Rasul, khususnya dalam penguatan akhlak,” ungkap KH. Masyhuril.

KH. Masyhuri berharap, generasi Z yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi contoh dan panutan di lingkungan masing-masing.

Selain itu, Kyai Masyhuril, juga berpesan kepada para peserta untuk terus berprestasi dan berinovasi. “Tetaplah menjadi anak-anak yang berprestasi. Jangan mau hidup biasa-biasa saja, tetapi jadilah orang yang luar biasa, menjadi yang terbaik. Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap prestasi, akhlak, dan kepedulian kalian semakin baik,” pungkasnya.

Harapannya, generasi Z dapat berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.***

Sumber Teks & Foto: MUI