7 Amalan Sunnah untuk Shalat Idul Adha

JENDELAISLAM.ID – Umat Islam kembali dipertemukan dengan hari Idul Adha.  Selain diperintahkan berkurban, umat Islam dianjurkan juga menunaikan shalat Idul Adha. Pada momen istimewa itu, ada beberapa amalan sunnah yang patut diperhatikan agar ibadah menuai banyak pahala. Di antaranya:

Mandi dan Memakai Pakaian Bagus

Dianjurkan untuk mandi pada hari Id. Sahabat Ibnu Umar RA biasa mandi pada hari raya Idul Fitri. Tentu, hal yang sama juga berlaku pada hari Idul Adha. Begitu juga dianjurkan untuk memilih pakaian yang bagus.

Berjalan Kaki

Ibnu Umar mengatakan, “Rasulullah SAW biasa berangkat shalat Id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang” (HR. Ibnu Majah).

Lewat Jalan Berbeda

Saat berjalan ke tempat shalat Id, dianjurkan melewati jalan yang berbeda tatkala berangkat dan pulang.

Jabir bin Abdillah RA berkata, “Rasulullah SAW jika melaksanakan shalat Id, beliau melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang” (HR. Bukhari).

Selain itu, disunnahkan mengeraskan bacaan takbir selama perjalanan menuju tempat shalat.

Tak Ada Adzan dan Iqamah

Jabir bin Samurah berkata, “Aku pernah melaksanakan shalat Id bersama Rasulullah SAW bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tak ada adzan maupun iqamah” (HR. Muslim).

Ibnul Qayyim RA mengatakan, “Jika Nabi SAW tiba di tempat shalat, beliau melaksanakan shalat Id tanpa didahului adzan dan iqamah.”

Tak Ada Shalat Sebelum dan Sesudahnya

Tak ada shalat sunnah sebelum shalat Id maupun sesudahnya. Ibnu Abbas RA berkata, Rasulullah SAW pernah keluar pada hari Idul Adha atau Idul Fitri. Beliau mengerjakan shalat dua rakaat, namun tidak mengerjakan shalat sunnah sebelum dan sesudahnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Menyegerakan Shalat Idul Adha

Waktu pelaksanaan shalat Id adalah waktu dhuha. Waktunya setelah matahari setinggi tombak sampai zawal (bergesernya matahari ke arah barat).

Para ulama sepakat soal masalah ini. Ibnul Qayyim berkata, “Nabi SAW biasa mengakhirkan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan Idul Adha. Anjuran shalat Idul Adha untuk disegerakan tidak lain agar bisa segera melaksanakan penyembelihan kurban.”

Makan Sesudah Shalat

Buraidah mengatakan, “Nabi SAW tidak keluar menuju shalat Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu. Adapun pada hari raya kurban, beliau tidak makan sebelum pulang dari tempat shalat kemudian memakan sembelihan beliau” (HR. Tirmidzi).***

Sumber Foto: Pexels/Kafeel