JENDELAISLAM.ID – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, menjadi penceramah dalam pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Malaysia, Selasa (1/10/2024) malam.
Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia ini dihadiri ribuan jamaah, termasuk warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia dan masyarakat setempat.
KH Ahmad Tajul Mafakhir, Katib PBNU, menyampaikan bahwa kehadiran Kiai Miftachul Akhyar menyedot perhatian besar.
“Saya menjadi saksi besarnya magnitude atas kehadiran Rais Aam PBNU di tengah saudara Nahdliyin yang tinggal dan bekerja di luar negeri,” ujarnya.
Lebih dari 1.000 jamaah hadir dalam pengajian tersebut, termasuk masyarakat umum dan ulama. Bahkan, beberapa jamaah datang dari tempat yang berjarak hingga tiga jam perjalanan bersama keluarga demi rasa cinta kepada Nabi Muhammad dan untuk bertemu langsung dengan Kiai Miftachul.
Sebelum pengajian Maulid, KH Miftachul Akhyar juga menjadi pembicara kunci dalam Forum Serantau YAPEIM 2024 di Hotel Mariott Putrajaya. Dalam forum yang dihadiri para pemimpin Asia Tenggara, Kiai Miftach memberikan pesan penting tentang pentingnya keadilan dan kejujuran dalam mencapai kemakmuran.
Kiai Miftachul Akhyar tiba di Malaysia pada Senin (30/9/2024) malam bersama rombongan tokoh, termasuk Prof Muhammad Nuh, Hatta Rajasa, dan Chairul Tanjung, serta disambut hangat oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Sumber Teks: Nu Online
