Sambut Maulid Nabi, BAZNAS RI Gelar Mujahadah dan Doa Bersama  

JENDELAISLAM.ID – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar mujahadah bersama para mustahik dalam rangka menyambut maulid Nabi Muhammad. Acara mujahadah dilaksanakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (30/08/2024). 

Hadir dalam mujahadah ini: Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., Kyai H. Haidar, anggota perwakilan dari Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an (LPQQ), para amil BAZNAS seluruh Indonesia, serta para mustahik. 

H. Achmad Sudrajat dalam sambutannya mengatakan bahwa mujahadah dan doa bersama ini adalah bagian dari upaya BAZNAS untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mempererat silaturahim, sekaligus komitmen BAZNAS dalam mewujudkan kesejahteraan umat.

Selain itu, kata H. Achmad Sudrajat, mujahadah ini menjadi sarana untuk memohon pertolongan Allah SWT agar setiap program BAZNAS dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para mustahik. 

Menurutnya, BAZNAS RI selama ini senantiasa berkomitmen dalam memberdayakan mustahik melalui berbagai program unggulan. 

Fokus utama BAZNAS adalah pemberdayaan ekonomi mustahik. Dalam hal ini, BAZNAS memberikan bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan pendampingan bisnis agar para mustahik dapat mandiri secara ekonomi.

BAZNAS juga memperhatikan bidang pendidikan dengan menggelontorkan program beasiswa pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. 

Selain itu, BAZNAS juga memiliki kepedulian dan keberpihannya kepada kaum penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan dan pendampingan berkelanjutan.  Saat ini, BAZNAS tengah menggalakkan program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, yakni ZPijat. 

H. Achmad Sudrajat memaparkan bahwa tujuan program ZPijat adalah untuk memberikan pelatihan dan dukungan kepada tunanetra agar mereka bisa menjadi tenaga profesional dalam menyediakan jasa layanan pijat. Diharapkan, program ini dapat membantu penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi dan memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Rangkaian acara mujahadah ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bangsa Indonesia, serta kelancaran seluruh program BAZNAS ke depan. 

Doa juga dipanjatkan untuk para mustahik, agar usaha mereka bisa berkembang, sehingga mereka bisa bertransformasi menjadi muzaki. Harapan ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk memberdayakan para mustahik agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka.***

Sumber: BAZNAS