Milad ke-49 MUI, JK Ucapkan Selamat dan Penghargaan atas Ikhtiar MUI untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa

JENDELAISLAM.ID –  Selama hampir setengah abad, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah berkhidmat untuk kemaslahatan umat. Selama itu pula, MUI menjaga keharmonisan dalam kehidupan kebangsaan dan keumatan.

Hal itu disampaikan oleh Jusuf Kalla atau JK, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, dalam rangka Milad ke-49 MUI.

“Dalam kesempatan berbahagia ini, perkenankan saya mengucapkan selamat kepada MUI atas ulang tahun ke-49,” kata JK itu dalam sebuah vidio yang diterima MUIDigital, Rabu (24/7/2024).

Menurut JK, ikhtiar MUI sangatlah penting untuk kehidupan bangsa dan negara.  Untuk itu, JK yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyampaikan penghargaan atas ikhtiar yang telah dilakukan oleh MUI untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

“Sekali lagi saya ingin menyampaikan penghargaan, ucapan selamat, atas upaya langkah-langkah (MUI) selama ini. Terimakasih,” imbuh JK yang menjabat juga sebagai Anggota Dewan Pertimbangan MUI.

Rangkaian kegiatan milad ke-49 MUI sangat beragam. Ada khitanan massal dan pengobatan gratis berlangsung di Wisma Khadimul Ummah MUI Jakarta pada 6 Juli 2024, dan berlanjut di Wisma Khadimul Ummah Cimacan, Cianjur pada 14 Juli 2024.

Kemudian ada Isbat Perkawinan Massal untuk 40 pasangan di Kecamatan Pakuhaji dengan resepsi pernikahan di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Berikutnya, ziarah ke makam-makam Ketua Umum MUI terdahulu, yakni makam Buya Hamka, KH. Hasan Basri, dan KH. Ali Yafie di TPU Tanah Kusir Jakarta, serta ke makam Sekretaris Jenderal MUI, KH. Ichwan Syam, di Karawang.

Agenda-agenda lainnya, ada dialog tentang Palestina bertema “Kebijakan dan Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian Palestina,” International Annual Conference on Fatwa Studies (ACFS), pameran dan lelang lukisan yang melibatkan 20 pelukis, serta Rakor (Rapat Konsolidasi organisasi MUI) di Hotel Borobudur yang dihadiri oleh 34 MUI provinsi. Kemudian ada Konferensi Ulama se-Asia Tenggara di Ancol, Jakarta Utara dengan mengundang 100 ulama dari 10 negara serumpun.***

Sumber Teks & Foto: MUI