JENDELAISLAM.ID – Saat ini, kondisi dunia Islam terbagi menjadi tiga kelompok utama, yakni modern, konservatif, dan moderat.
Pernyataan ini disampaikan Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (17/07/2024).
JK, Wapres ke-10 dan ke-12 RI, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatannya selama berkunjung di beberapa negara, saat ini kondisi dunia Islam terbagi menjadi tiga kelompok utama.
”Ada negara yang ingin modernisasi, seperti: negara-negara Timur Tengah yang kaya, misalnya Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi yang mengalami perubahan signivikan,” kata JK.
Ada juga negara yang makin konservatif, seperti Afganistan. Dan ada yang moderat seperti Indonesia.
Lebih lanjut, JK mensyukuri Indonesia termasuk negara yang moderat dan mengembangkan Islam wasathiyah. Bahkan Indonesia merupakan negara yang memiliki kebebasan beragama. Ini sangat terasa perbedaannya dengan negara-negara lain.
Seperti halnya negara Malaysia yang memiliki kantor khusus untuk mengurusi isi khutbah Jumat, negara di Timur Tengah juga lebih ketat dalam mengurusi hal-hal tersebut.
JK juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga persatuan. Sebab, ada banyak konflik yang terjadi di dunia justru berasal dari negara mayoritas berpenduduk Muslim.
JK juga berharap Indonesia dapat mengambil peran penting dalam perdamaian konflik antara Palestina dan Israel.
“Tugas MUI adalah menjaga persatuan umat, mengatur kegiatan yang mendukung persatuan, dan memberikan rekomendasi yang tepat. Dengan begitu, kita bisa memastikan umat tetap bersatu dan kuat,” kata dia.
Turut hadir dalam rapat pleno ini: Wakil Ketua Umum MUI (KH. Marsudi Syuhud), Ketua MUI Bidang Hukum dan HAM yang juga Ketua BAZNAS RI (Prof. Noor Achmad), Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah (KH. M. Cholil Nafis), Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI (KH. Zainut Tauhid Sa’adi, Ahmad Heryawan, Hamdan Zoelva, Muhyiddin Junaidi, dan Sadeli Karim), dan Sekretaris Wantim MUI (Prof. Dadang Khamad).***
Sumber Teks & Foto: MUI
