Raja Saudi Undang Lagi 1000 Warga Palestina Korban Kebiadaban Israel untuk Berhaji

JENDELAISLAM.ID –  Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud menambah lagi 1.000 undangan bagi warga Palestina korban atas kebiadaban Israel untuk berhaji tahun ini. Dengan demikian, total warga Palestina yang mendapat undangan haji dari Raja Salman sebanyak 2.000 orang.

Sebelumnya, pada Mei lalu, Arab Saudi mengumumkan 1.000 warga Palestina, yakni keluarga korban perang Israel, korban luka, dan anggota keluarga yang kerabatnya menjalani tahanan di penjara Israel untuk berhaji.

Kantor berita Arab Saudi SPA melaporkan, program ini diadakan oleh Kementerian Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Bimbingan, arahan Raja Salman sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci.

Program tersebut sudah mencakup semua pengaturan logistik, mulai dari kedatangan mereka di Arab Saudi hingga kepulangan mereka ke Palestina.

Menteri Urusan Islam Saudi, Abdul Latif bin Abdul Aziz al-Sheikh, mengatakan bahwa inilah komitmen Kerajaan Saudi Arabia (KSA) untuk mendukung para keluarga Palestina, dan perjuangan Palestina yang lebih luas.

Ia menegaskan undangan dari KSA ini merupakan upaya untuk memperkuat persatuan atau ukhuwah Islamiyah, yakni dengan mempertemukan mereka untuk menunaikan ibadah haji atas biaya raja.

Sebelum penambahan 1.000 jamaah terbaru asal Palestina, total sudah ada 2.322 Muslim dari seluruh dunia yang mendapat undangan dari Raja Salman tahun ini. 1.000 orang dari Palestina dan sisanya berasal dari 88 negara. Sebanyak 22 di antaranya adalah anggota keluarga bayi kembar siam yang menjalani operasi pemisahan di Saudi.

Sejak 26 tahun lalu, Raja Arab Saudi rutin mengundang jamaah dari seluruh dunia setiap musim haji. Melalui program ini, total lebih dari 60.000 jamaah menunaikan haji.***

Sumber Teks: iNews & Foto: Pexels/Mohammed Alsulami