JENDELAISLAM.ID – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah melakukan pertemuan bilateral di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai upaya untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Indonesia mendapat keistimewaan dari Kerajaan Saudi Arabia dengan sejumlah fasilitas yang akan memudahkan perjalanan jemaah haji Indonesia. Di antaranya adalah layanan fast track di tiga bandara utama serta pemberian smartcard, kartu elektronik yang memberikan informasi penting seputar haji.
Menag Yaqut menyampaikan apresiasi atas kemudahan yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi kepada umat muslim Indonesia. Namun, ia juga berharap agar kerja sama antara kedua negara dapat terus ditingkatkan, khususnya terkait keterbatasan ruang di Muzdalifah dan Mina.
Menteri Haji dan Umrah Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, juga menegaskan bahwa hanya jemaah yang memiliki visa haji resmi yang diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji. Ia mengungkapkan bahwa jemaah haji Indonesia adalah yang pertama mendapatkan smartcard resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
Pertemuan bilateral ini menjadi forum untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, serta untuk memastikan bahwa semua prosedur haji dan umrah diikuti sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi.***
Sumber Teks & Foto: Kemenag
