JENDELAISLAM.ID – Bisa memasuki area Raudhah di Masjid Nabawi, Kota Madinah, untuk melakukan ibadah adalah dambaan setiap orang yang berziarah di sana.
Tetapi masuk area ini tidak gampang. Karena itu, sekarang Pemerintah Arab Saudi telah melakukan perbaikan tata kelola yang lebih baik dan tertib. Pemerintah Arab Saudi memfasilitasi jamaah haji dan umrah untuk berkesempatan shalat di Raudhah yang berada di Masjid Nabawi melalui aplikasi nusuk yang dapat diakses jamaah.
Jamaah haji dan umrah mendapatkan kesempatan untuk memasuki area Raudhah melalui registrasi yang tertib tanpa berebut.
“Aplikasi nusuk ini memudahkan jamaah secara adil masuk Raudhah di Madinah. Kalau pakai aplikasi (nusuk), tunjukkan. Kalau pakai tasreh (surat izin), tunjukkan. Kalau sudah dicek oleh askar, jamaah nanti dipersilakan masuk ke ruang tunggu,” kata Kepala Media Center Haji 2024, Moh Khaeron, pada acara Edukasi Media Center Haji 2024 di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024).
Seperti diketahui, Raudhah merupakan tempat tujuan jamaah haji dan umrah. Raudhah merupakan area istimewa bagi umat Islam. Dari area ini, para jamaah dapat berziarah di makam Rasulullah SAW, sahabat Abu Bakar RA, dan Sahabat Umar RA.
Area Raudhah adalah salah satu tempat mustajab doa sebagaimana dinyatakan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, “(Area di) antara makam dan mimbarku adalah salah satu taman (Raudhah) surga.”
Biasanya, para jamaah haji dan umrah memanfaatkan kesempatan untuk memasuki area Raudhah ini untuk berdoa dan shalat sunnah.
“Pendekatan digital ini dipakai setelah pandemi. Biasanya malah agak lama jamaah di Raudhah sampai 10 menitan. Dulu ga bisa dipastikan berapa lama. Entah dapat atau tidak. Itu pada berebut. Hukum rimba,” kata Khaeron. Jamaah haji dan umrah dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi nusuk dengan mengisi persyaratan data yang diminta di aplikasi tersebut. Jamaah dapat mengunduh aplikasi nusuk tersebut yang tersedia di playstore atau appstore. ***
Sumber Teks: NU Online & Foto: Zia
