JENDELAISLAM.ID – Kementerian Agama Maladewa, Ibrahim Asim, berkunjung ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024).
Tujuan kunjungan Kementerian Agama Maladewa ini salah satunya adalah menjajaki kerja sama dengan MUI terutama terkait pengembangan dakwah dan pembinaan umat.
Setelah pertemuan ini, ujar Ibrahim, Kementerian Agama Maladewa berharap ada kolaborasi bersama MUI dalam bidang dakwah dan pendidikan.
Selain itu, Kementerian Agama Maladewa juga bermaksud mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan dakwah di Indonesia.
“Belajar dari para ulama di Indonesia untuk pengembangan di Maladewa. Berterima kasih bisa berkunjung ke MUI. Dalam pertemuan, banyak sekali manfaat yang mereka dapatkan terkait pengalaman dakwah,” beber Ibrahim.
KH. Arif Fahrudin, Wasekjen MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, menyambut baik kunjungan dari Kementerian Agama Maladewa ini. Menurutnya, pertemuan ini sangat baik karena Maladewa mayoritas penduduknya adalah Muslim. Apalagi, Maladewa juga terkenal karena keindahan alamnya yang menjadi destinasi wisata para wisatawan mancanegara.
“Maladewa (Maldives) itu sepotong surga oleh Allah di muka bumi. Ada diskusi mengenai pariwisata yang menghadirkan berbagai orang dan agama di seluruh dunia. Sementara Maladewa sistemnya sangat Islami,” jelasnya.
Untuk itu, Wasekjen MUI merespons positif kerja sama ini. Bahkan menurut Kyai Arif, banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara MUI dengan Kementerian Agama Maladewa. Salah satunya adalah pertukaran dai. “Dai kita mengedepankan Islam yang wasathiyah dan tidak terjebak ekstremisme dan liberalisme. (Hal itu) ditanggapi positif,” pungkasnya.***
Sumber: MUI
