Akhlak adalah Kunci untuk Memajukan Peradaban

JENDELAISLAM.ID – Ada sebuah hadits berbunyi “Al-Islâmu ya’lû wa lâ yu’lâ ‘alaih”. Artinya, Islam akan selalu unggul dan tidak akan pernah diungguli oleh agama lainnya.

Namun demikian, menurut Muhammad Izzul Muslimin, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, mengutip pernyataan Muhammad Abduh bahwa keunggulan Islam ditutup atau tertutupi oleh umat Islam itu sendiri.

Izzul menjelaskan, Syekh Muhammad Abduh menyampaikan itu lantaran mengamati perkembangan peradaban Eropa modern jauh lebih maju dan berkembang, daripada dunia Islam di Timur Tengah. Bukan hanya dari kebiasaan bersih dan tepat waktu, namun juga dari aspek keilmuan yang menurut Syekh Abduh saat itu, umat Islam jauh tertinggal. Padahal ketiga aspek itu merupakan bagian dari ajaran agama Islam.

Penyebab kemunduran kaum Muslim tersebut, menurut Izzul, adalah akhlak. Akhlak yang buruk sudah pasti berdampak pada sisi-sisi yang lain.

“Orang sepintar apapun, sehebat apapun tetapi, kalau akhlaknya tidak baik, maka dia akan menjadi manusia yang tidak ada gunanya. Bahkan akan membawa kerusakan bagi umat manusia yang lain,” jelas Izzul, pada Ahad (03/11/2024) dalam “Silaturahmi Ahad PCM Serpong Utara.”

Demikian halnya, akhlak yang baik selain berdampak pada diri sendiri, juga berdampak baik pada lingkungan keluarga, masyarakat, bahkan alam semesta.

Untuk itu, akhlak yang baik semestinya dimiliki oleh setiap umat Islam. Sebab, sebaik-baik orang yang beriman adalah yang akhlaknya baik.

Akhlak yang baik adalah hal mendasar yang harus diimplementasikan oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari apabila ingin memajukan peradaban.***

Sumber: Muhammadiyah Online