Penguatan Moderasi Beragama, Solusi Hadapi Tantangan Global

JENDELAISLAM.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai solusi untuk mengatasi masalah geopolitik global.

Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Bidang Hubungan Antarlembaga, Muhsin Syihab, menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber dalam Diskusi Terbuka bertajuk “Peran Diplomasi Indonesia dalam Penguatan Moderasi Beragama” di Gedung Teater Museum UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (06/08/2024).

Muhsin Syihab juga menyebutkan bahwa setiap agama mengajarkan prinsip-prinsip kedamaian, sehingga yang perlu ditekankan adalah penguatan moderasi beragama itu sendiri. Menurutnya, penguatan moderasi beragama dapat menjawab tantangan global.

“Penguatan moderasi beragama dapat menjadi solusi atas ketidakpastian geopolitik global saat ini,” ujarnya.  

Ia menambahkan, keadaan geopolitik global ini saat ini sedang tidak baik. Ada rivalitas yang nyata antara negara super-power. Ini tampak kondisi yang memanas di sejumlah kawasan, sikap saling tidak percaya antar-negara, dan berbagai kondisi yang tidak menentu.

Dalam diskusi yang digelar di Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN ar-Raniry ini, Muhsin Syihab juga membahas isu-isu penting seperti tantangan global, kebijakan luar negeri Indonesia, peran Indonesia dalam penguatan moderasi beragama, dan isu Palestina.

Rektor UIN ar-Raniry, Mujiburrahman, menyambut baik kunjungan pertama perwakilan Kementerian Luar Negeri RI di kampus tersebut. Menurutnya, Indonesia telah diakui oleh dunia dalam penguatan moderasi beragama. Untuk itu, ia juga berharap, Kemenlu dapat menjelaskan peran dan posisi diplomasi Indonesia dalam memperkuat moderasi beragama dan kebijakan luar negerinya.***

Sumber Teks & Foto: Kemenag